Jual Tanah, Malaysia Patok Harga Tinggi Bagi WNI
MerahPutih Nasional - Pemerintah Malaysia memberlakukan peraturan tentang harga pembelian tanah bagi Warga Negara Asing (WNA). WNA yang hendak membeli tanah untuk membangun rumah atau industri di negeri jiran tersebut tidak sama dengan harga yang dipatok bagi masyarat pribumi.
Jabatan Penilaan dan Perkhidmatan Harta (JPPH) Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia, Hamid mengatakan tidak terlalu banyak WNA, termasuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang membeli atau memiliki tanah di sana.
"Di sana pemerintah membenarkan warga asing punya aset tanah dengan harga tertentu," kata Hamid usai bertemu dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Ferry Mursyidan Baldan di kantornya, Jl. Sisingamangaraja No 2, Jakarta Selatan, Jumat (12/12)
Menurut Hamid, harga yang dipatok pemerintah Malaysia bagi WNA yang membeli tanah minimal senilai 1 juta ringgit untuk ukuran 100 meter persegi untuk membangun rumah atau industri. Kalau piperkirakan nilai 1 juta ringgit ini sestara dengan Rp 4 milyar. "Harga 1 juta ringgit ke atas untuk 1 unit rumah dan industri," pungkas Hamid.
Dalam kesempatan itu, Hamid menambahkan bahwa dirinya cukup senang bisa menjalin silaturahmi dengan Menteri Ferry. Silaturahmi antara Hamid dan Menteri Ferry ini untuk membahas dan melanjutkan hungan antara Indonesia dan Malaysia dalam hal pembahasan pertanahan.
"Kami senang dan berterima kasih. Dalam pembangunan ini kami ingin bersama dengan Indonesia supaya pembangunan lebih mantap dan enak. Kita enak kalau kedua negara ini maju," pungkasnya.
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
“Question”, Single Emosional DOLLA tentang Pengkhianatan dan Kejujuran Hati, Simak Liriknya
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga
7 Negara Bagian Terendam, WNI Korban Banjir Malaysia Diminta Lapor KBRI
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya