JPPR: Kisruh Parpol Pengaruhi Pilkada

Fredy WansyahFredy Wansyah - Selasa, 24 Maret 2015
JPPR: Kisruh Parpol Pengaruhi Pilkada

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Politik - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) belum menemukan masalah serius dalam persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2015. (BacaKPUD di 269 Daerah Siap Laksanakan Pilkada)

"Sekarang yang paling penting rekruitment panwas," kata peneliti JPPR, Sunanto ketika dihubungi Merahputih.com, di Jakarta, Selasa (24/3). 

Pria yang akrab disapa Cak Nanto ini menyatakan bahwa permasalahan serius justru akan terjadi apabila kisruh di tubuh partai politik tak kunjung usai. Hal itu akan menyulitkan KPU menentukan calon yang sah. "Selama proses administrasi yang disyaratkan harus SK Menkum HAM, maka KPU berpegangan itu. Problemnya, kalau sama-sama ngotot? Bagaimana KPU membuktikan yang sah," katanya.

Dalam kondisi demikian, sambung Cak Nanto, KPU tidak diperkenankan ikut campur. Apabila berpihak pada salah satu kubu. "KPU enggak boleh ikut-ikutan," katanya.

Lebih lanjut Cak Nanto mengatakan, terkait daerah otonom baru (DOB) juga akan menjadi persoalan tersendiri. Pasalnya, sebagian DOB belum mengalokasikan anggaran. Sementara, sesuai perintah UU harus melaksanakan Pilkada pada Desember 2015. (BacaPilkada Kota Depok Dihelat Desember 2015)

"Yang problem DOB kami belum melihat sejauh mana kesiapannya. Karena anggaran belum turun, anggaran perubahan belum dianggarkan," pungkasnya. (mad)

#Kisruh PPP
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Bagikan