Jokowi Harus Seperti Joko Tingkir, Lumpuhkan Banteng 'Ngamuk'

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Sabtu, 24 Januari 2015
Jokowi Harus Seperti Joko Tingkir, Lumpuhkan Banteng 'Ngamuk'

Foto: Antarafoto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Pemikir politik asal Indo Strategi Andar Nubowo mendesak Presiden Joko Widodo harus bersikap tegas atas terjadinya perang terbuka antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri. 

Sebagai seorang kepala pemerintahan Andar menilai seharusnya Presiden Joko Widodo lebih mengedepankan aspirasi rakyat ketimbang mendengar saran dan masukan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

"Jokowi jangan takut kepada Mega (Megawati Soekarnoputri_red) dan pak Surya (Surya Paloh_red). Jokowi adalah pemimpin yang lahir dari rakyat, maka tidak ada asalan tunduk pada elit," kata Andar saat dihubungi merahputih.com, Sabtu (24/1), 

Andar yang juga dosen ilmu politik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menambahkan sebagai kepala pemerintahan yang dipilih langsung oleh rakyat, Presiden Joko Widodo harus menunjukkan ketegasan dan wibawa. Setiap kebijakan yang dikeluarkan harus didasarkan pada kepentingan publik  bukan tunduk kepada kepentingan atau kekuatan elit politik. 

Bukan hanya itu Presiden Joko Widodo juga disarankan belajar pada kejadian politik di zaman kerajaan Demak-Pajang. Kala itu di Demak terjadi kegaduhan dengan mengamuknnya seekor banteng kuat. Tidak ada satupun prajurit Demak yang bisa mengatasi amukan Banteng sangar tersebut. 

Walhasil datanglah Joko Tingkir seorang pemuda sakti murid Kanjeng Sunan Kalijogo yang berhasil menenangkan amukan Banteng sadis. Dengan cekatan Joko Tingkir berhasil mengatasi amukan Banteng. 

"Jokowi harus tegas. Jokowi harus berani bersikap seperti Joko Tingkir yang berani patahkan kepala Banteng," sambung Andar. 

Masih kata Andar, sebagai kepala Pemerintahan dan Presiden RI ketujuh Joko Widodo harus keluar dari bayang-bayang dan dominasi Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Sekali lagi Presiden Jokowi harus berani, jangan bimbang jangan gamang," Tandas Andar. (Bhd)

 

Berita Lainnya:

Kabar terbaru Stylus Apple

Apple Melakukan Penipuan Jumlah Memori

Masalah pada Apple Pay iPhone 6

#PDIP #KPK Vs Polri #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan alasan pengunduran diri karena merasa tidak mampu dan memilih menjaga soliditas partai.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Teguh menduga mundurnya Rudy tersebut terkait gagalnya menggelar Konferda PDIP Jateng.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Indonesia
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan Gubernur DKI Pramono Anung menyumbang Rp 2 miliar bagi korban banjir dan longsor di Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Bagikan