Jelang Reshuffle Mendag Rachmat Gobel Posting Prestasi


Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel saat Pameran Sayur & Buah Lokal Mall to Mall Tahun 2015 di Mall Alamsutra, Tangerang, Jumat (12/6). (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)
MerahPutih, Nasional-Kabinet Kerja Jokowi-JK bakal dirombak Rabu (12/8) siang ini. Sejumlah nama menteri bakal dicopot.
Berdasarkan kabar yang beredar di lingkaran dalam istana, menteri yang bakal dicopot sebagian besar adalah menteri di bawah koordinasi perekonomian.
Bahkan, sejumlah menteri yang terindikasi bakal direshufle telah dipanggil oleh Jokowi tadi malam. Di antaranya adalah Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Sofyan Djalil (Menteri Perekonomian), Indroyono (Menko Kemaritiman), Rahmat Gobel (Menteri Perdagangan), Andriyanof Chaniago (Menteri PPP/Kepala Bappenas), dan Andi Widjayanto (Mensetkab).
Nama Rachmat Gobel mencuat di antara nama-nama yang bakal direshuffle menyusul pembatalan secara mendadak agenda Mendag menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI). Tambahan lagi, Bos Panasonic Gobel ini memposting sederetan prestasi yang diraih selama 10 bulan 5 hari menduduki posisi Mendag.
Melalui akun Twitter-nya @Rahmat Gobel, ia men-share sejumlah prestasi ke media sosial seolah tak terima dengan pencopotannya.
Berikut postingan prestasi yang diklaim Rahmat, yang berjudul 10 Fakta Besar Kinerja Rachmat Gobel:
1. Menetapkan Visi 300% Ekspor Nonmigas Hingga Tahun 2019 yang mensinergikan seluruh kekuatan sumber daya Kementerian Perdagangan, Dinas Perdagangan Kabupaten dan Provinsi seluruh Indonesia, mensinergikan sumber daya sejumlah kementerian, terutama Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Keuangan (Melalui Bea dan Cukai), Kementerian Perumahan dan Pekerjaan Umum, serta Kementerian Pariwisata.
2. Mengkonsolidasi Atase Perdagangan dan ITPC di seluruh dunia untuk aktif menciptakan penetrasi, perluasan pasar baru, memperluas komoditas, menjalin pertemuan dan transaksi bisnis guna meningkatkan ekspor nonmigas.
3. Meraih Momentum dalam World Economic Forum dan Memastikan Persiapan Masyarakat Ekonomi ASEAN untuk Meningkatkan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata
4. Mengeluarkan Aturan S-VLK Ekspor Kerajinan untuk menekan illegal logging dan penyelamatan lingkungan
5.Mengeluarkan Aturan CnC Ekspor Timah untuk menekan kerusakan akibat pertambangan dan penyelamatan lingkungan
6. Mengeluarkan Aturan Pelarangan Minuman Beralkohol di Minimarket.
7.Memusnahkan ribuan produk yang tidak sesuai standar SNI dan mengancam Keamanan, Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (K3L) dan mengaktifkan pengawasan barang beredar dan perlindungan konsumen.
8. Mencabut Ribuan Importir Terdaftar yang Melanggar Aturan dan melakukan Tata Kelola Impor
9.Melawan Mafia Beras dengan visi mendorong Swasembada Pangan, melalui tindakan menghetikan sementara impor beras, operasi pasar, menciptakan stabilisasi harga beras, memastikan keamanan pangan dan ketersediaan bahan pokok.
10. Menciptakan Transparansi melalui Perizinan Online dan Menguatkan Komunikasi Intensif dengan Masyarakat melalui berbagai platform media social, dan beragam pertemuan langsung dan tak langsung, serta komunikasi personal/pribadi Menteri Perdagangan. (fdi)
Baca Juga:
Beredar Nama Menteri yang Bakal Masuk Kabinet Kerja
Jelang Reshuffle Beredar Pesan Perpisahan Menko Polhukam
Mendadak Batalkan Acara Buka TEI, Mendag Rachmat Gobel Bakal Di-Reshuffle?
Bagikan
Berita Terkait
Reshuffle Sebentar Lagi, Prabowo Sudah Kantongi Nama Wamenaker Baru Pengganti Noel

Rencana Perombakan Kabinet, Istana: Prabowo Bisa Lakukan Kapan Pun

Golkar: Presiden Punya Kewenangan Absolut soal Reshuffle Kabinet

Golkar: Prabowo Butuh Waktu untuk Evaluasi Menteri, Reshuffle Belum Mendesak

Tidak Adanya Reshuffle Dalam Waktu Dekat, Kerja Menteri Tidak Menimbulkan Kontroversi

Prabowo Kerap Terpaksa Intervensi Kebijakan Menteri, Pengamat Duga Ada ‘Duri Dalam Daging’

Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet, Ketum Golkar: Jangan Ambil yang Bukan Hak Kita

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Merespons Isu Kena Reshuffle

Sudah Peringatkan Menterinya, Istana Sebut Prabowo Bisa Reshuffle Kabinet Kapan Saja

PCO Hasan Nasbi: Reshuffle Kabinet Mungkin Saja Terjadi
