Jelang Mudik, Menhub Jonan Ingatkan Operator Angkutan Umum


Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (Foto:MerahPutih/Arie Majorca)
MerahPutih, Bisnis-Menjelang mudik Lebaran, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mewanti-wanti operator angkutan umum menyngkut kenaikan tarif. Operator angkutan umum dinilai Jonan selalu mencari keuntungan dengan menaikan tarif memasuki musim mudik Lebaran.
"Kebijakan penaikan tarif mesti seirama dengan peningkatan pelayanan. Filosofi yang paling penting dari transportasi itu adalah keselamatan," ujar Jonan di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (8/6).
Jonan memastikan kenaikan tarif transportasi dalam batas wajar. Menurut mantan orang nomor satu di PT KAI tersebut kenaikan tarif terjadi akibat penambahan beban biaya operasional.
"Kenaikan tarif dialokasikan untuk membiayai pegawai yang lembur. Sebagian besar pegawai bahkan tidak bisa melewatkan hari Lebaran bersama keluarga di kampung halaman demi menjalankan tugas," kata Jonan.
Selain itu, penyesuaian tarif jasa angkutan juga dipengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, seperti pesawat terbang yang biaya perawatan dan suku cadang sebagian besar masih diimpor.
"Kenaikan ongkos jasa angkutan biasanya menjadi beban tersendiri bagi masyarakat. Pasalnya, melambungnya tarif tiket juga disertai meningkatnya kebutuhan jelang Lebaran dan sejumlah harga bahan kebutuhan pokok," ujarnya. (Rio)
Baca Juga:
Mudik Tahun Ini Kemenhub Angkut Belasan Ribu Motor Gratis
PT KAI Siapkan 107.360 Kursi saat Lebaran
Dua Kunci Sukses Menteri Jonan
Bagikan
Berita Terkait
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons

Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol

Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung

Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan

Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta

Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah

Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta

Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan

KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik

Kemenhub Perintahkan Optimalkan Golden Time Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
