Jelang Imlek, Vihara Yang Sen Bio Bagi-Bagi Sembako


Ritual Fangsen (dipercaya melepas kesialan) dengan melepas burung yang dilakukan oleh seorang umat Budha Vihara Yang Sen Bio Kota Tangerang. Kamis, (14/1) Merahputih.com/Rizk Fitrianto.
Merahputih Wisata - Perayaan Tahun Baru Imlek tinggal menghitung hari, beberapa tempat ibadah seperti Vihara sudah menyiapkan berbagai kegiatan dalam menyambut tahun Baru China.
Salah satunya Wihara Yang Sen Bio, sudah mempersiapkan berbagai kebutuhan dalam menyambut perayaan imlek.
Pengurus Vihara Yang Sen Bio, Mamah Dede mengatakan seminggu sebelum perayaan imlek pihaknya mengadakan bakti sosial dengan membagi-bagikan sembako ke warga sekitar Vihara.
"Kegiatan ini memang rutin kami lakukan setiap menyambut perayaan imlek. Hal ini bentuk solidaritas dan kepudilan kami pada masyarakat sekitar," kata Mama Dede saat ditemui Vihara Yang Sen Bio di Tengerang, Banten, Selasa (14/1).
Mama Dede mengatakan selama menjalani perayaan vihara hanya mengadakan ibadah seperti biasanya. Namun, ada beberapa variasi seperti penyambutan tamu dengan diadakan barongsai, dan malamnya sebelum perayaan ada gambang keromong.
"Biasanya rutin kami melakukan ibadah imlek dan ritual keagamaan seperti biasanya dalam menyambut tahun imlek, turut hadir juga agama lain yang masuk di sini dan sama-sama berdoa," tuturnya.
Mamah Dede menjelaskan tradisi yang sangat kental di Vihara Yang Sen Bio adalah liong dan Barongsai.
"Setiap kali perayaan imlek kami selalu menghadirkan pertunjukkan liong dan barongsai. Karena tradisi itu sudah sudah menjadi tradisi kami saat merayakan imlek," ungkapnya.
Ritual Fangsen (dipercaya melepas kesialan) dengan melepas burung yang dilakukan oleh seorang umat Budha Vihara Yang Sen Bio Kota Tangerang. Kamis, (14/1) Merahputih.com/Rizk Fitrianto
Ketika disinggun mengenai tahun baru 2016 itu shio monyet api, mamah Dede mengatakan bahwa tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya. Bencana biasanya banyak terjadi ditahun lalu akan berkurang di tahun ini.
"Saya tahun baru ini ada peluang cerah bagi negara Indonesia, namun perlu dilihat karakter monyet sendiri sangat liar itu harus diantispasi dan dikontrol betul oleh pemimpin negara ini. Intinya pemerintah harus terus berusaha," tuturnya. (Abi)
Bagikan
Berita Terkait
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh

Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta

Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan

Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur

Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta

Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman

Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi

Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao

Kisah Legenda Tiongkok di Balik Warna Merah dalam Perayaan Imlek

Siu Mie, Hidangan Sedap saat Imlek sebagai Doa Umur Panjang
