Janji Manis Jokowi Bangun Enam Waduk di NTT


MerahPutih Nasional - Presiden Joko Widodo menyanggupi permintaan para Bupati di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait penambahan enam waduk baru. Jokowi berjanji proses pembangunan waduk akan dilakukan tahun ini dan tahun depan.
"Waduk di NTT berfungsi bukan hanya untuk irigasi air namun juga listrik dan air baku. Inilah yang ke depan akan dikerjakan di Provinsi NTT terkait pengairan dan peternakan," kata Presiden Jokowi saat menghadiri perayaan ulang tahun NTT ke 56 seperti dilansir dari Setkab.go.id, Jakarta, Sabtu (20/12).
Bukan hanya pembangunan waduk semata, bekas Gubernur DKI Jakarta juga memastikan sudah memberikan perintah tegas kepada Kapolda NTT untuk mengusut tuntas segala tindak pidana terkait perdagangan manusia di NTT. Selain itu Presiden Jokowi juga mengaku sudah menghimbau kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta pihak lain yang berkepentingan untuk segera mengurai problematika para TKI
"Jangan sampai ada yang melindungi terkait perdagangan manusia, tidak boleh," imbuh Jokowi menegaskan.
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta

Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
