Jampe, Mantra Warisan Leluhur Masyarakat Baduy

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 17 Maret 2016
Jampe,  Mantra Warisan Leluhur Masyarakat Baduy

Seni pertunjukan Baduy. (Foto: Dok Teater Ruhay)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Budaya - Jampe atau mantra sering juga disebut rongkah oleh masyarakat Baduy. Rongkah memiliki peranan kuat dalam membangun kepercayaan diri. Mantra tidak sebatas sastra lisan warisan nenek moyang, tetapi lebih dari itu, mantra memiliki fungsi magis serupa doa.

Kekuatan yang terlahir dari sebuah kepercayaann masyarakat Baduy sebenarnya adalah kepercayaan tentang adanya figur-figur gaib yang sakti dan maha kuasa, semisal para dewa dan arwah-arwah leluhur yang di dalamnya termasuk para raja dan dewi-dewi dalam kepercayaan masyarakat Sunda Kuno.

Rongkah berfungsi menjadi media transformasi energi yang mampu membangkitkan sisi kemanusiaan seorang manusia. Nada sugestif sebuah teks sastra kuno jampe terdapat kalimat atau frasa yang memposisikan si pengucap mantra dalam posisi yang lebih kuat. Seakan-akan kelemahan tubuhnya hilang. Semisal tercermin dalam bunyi rongkah berikut; Sahayu mulya// Rayu sakawayhna// Nu gumuling luhureun langit// Nugumelang di awang-awang// Nuhurip teu jeung getih// Nu herang teu jeung nyawa// Yaisun sampurna// Sampurna kukarsaning Widi.

Kuatnya nada repetitif dan bunyi asosiatif yang sangat kuat, menimbulkan efek imperatif, desakan, atau pun perintah, di mana pada saat bersamaan merupakan imbauan yang sekaligus sebuah permohonan yang mendedahkan persuasi yang juga sama-sama kuat, semisal bunyi berikut;

Kai buyut kepel hideung// Nu tapa di leungeun katuhu// Nyai buyut kepel hideung// Anu tapa di leungeun kenca// Sang gumuruh putih// Tangi dampal leungeun aing// Batara karang awak lebur// jagat narima rorongkahannana.

Efek repetitif dan imperatif itulah yang juga menimbulkan efek magis dan menyihir, di mana rima-rima teks sastra tersebut mempunyai beberapa fungsi, yaitu fungsi estetik, fungsi membangun nada, fungsi magis, dan fungsi pengingat bagi mereka yang membacakannya.

Tradisi kesusastraan lisan masyarakat Baduy di Banten tidak bisa dilepaskan dari wawasan masyarakat dalam memandang alam, Sang Pencipta, dan diri mereka sebagai sebuah kesatuan atau kosmologi yang saling berhubungan satu sama lain. (dul)


BACA JUGA:

  1. Suku Baduy dalam Kepungan Modernitas
  2. Aktivitas Masyarakat Baduy
  3. Alat Modern Serbu Kampung Baduy
  4. Ini Rahasia Panjang Umur Masyarakat Baduy
  5. Gotong Royong, Kunci Keberlangsungan Hidup Suku Baduy
#Kabupaten Lebak Banten #Suku Baduy
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Di Kawasan Adat Baduy Tidak Akan Berdiri Koperasi Merah Putih, Ini Kendalanya
Di Desa Kanekes, Banten, wilayah tempat tinggal masyarakat adat Baduy, kendala utama yang ditemukan adalah perbedaan budaya dan isu terkait administrasi kependudukan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Juli 2025
Di Kawasan Adat Baduy Tidak Akan Berdiri Koperasi Merah Putih, Ini Kendalanya
Lifestyle
Desainer Syukriah Rusydi Tampilkan Kain Khas Baduy Jawa di Moscow Fashion Week
Desainer Syukriah Rusydi menampilkan koleksinya di Moscow Fashion Week. Ia membawa kain khas Baduy dalam gelaran tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 23 Maret 2025
Desainer Syukriah Rusydi Tampilkan Kain Khas Baduy Jawa di Moscow Fashion Week
Indonesia
Pergerakan Tanah Menyusul Cuaca Ekstrem Sebabkan Puluhan Rumah Rusak di Lebak Banten
Pergerakan tanah di Kabupaten Lebak, Banten kerap terjadi, karena topografi alamnya pegunungan, perbukitan, dan aliran sungai.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Desember 2024
Pergerakan Tanah Menyusul Cuaca Ekstrem Sebabkan Puluhan Rumah Rusak di Lebak Banten
Indonesia
3 Orang Suku Badui Dalam Meninggal Akibat Tidak Dapat Akses Obat TBC
Kabar duka datang dari pemukiman suku Badui Dalam, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 November 2024
3 Orang Suku Badui Dalam Meninggal Akibat Tidak Dapat Akses Obat TBC
Indonesia
Rumah Suku Badui Hancur Diterjang Puting Beliung, Ini Nama-Nama Korban
Perumahan Suku Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, diterjang angin puting beliung. Kerusakan akibat puting beliung diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Wisnu Cipto - Kamis, 26 September 2024
Rumah Suku Badui Hancur Diterjang Puting Beliung, Ini Nama-Nama Korban
Indonesia
Pemukiman Suku Badui Diterjang Puting Beliung, Kerugian Capai Rp 350 Juta
Kondisi rumah suku Badui yang terbuat dari bilik bambu dan atap rumbia di antaranya roboh hingga rata dengan tanah.
Wisnu Cipto - Kamis, 26 September 2024
Pemukiman Suku Badui Diterjang Puting Beliung, Kerugian Capai Rp 350 Juta
Tradisi
Jamang Sangsang, Pakaian Adat Pria Suku Baduy Dalam
Baju adat ini menjadi ciri khas masyarakat karena warna dan desainnya yang sederhana.
Dwi Astarini - Jumat, 26 Juli 2024
Jamang Sangsang, Pakaian Adat Pria Suku Baduy Dalam
Indonesia
Alasan Akses Internet di Wilayah Suku Baduy Dalam Diputus
Pasalnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan operator memutuskan layanan internet di wilayah Desa Ulayat Badui, Kabupaten Lebak, Banten.
Andika Pratama - Rabu, 11 Oktober 2023
Alasan Akses Internet di Wilayah Suku Baduy Dalam Diputus
Tradisi
Kaparupuhan, Kematian pada Suku Baduy
Pada suku adat Baduy, kematian disebut dengan Kaparupuhan.
P Suryo R - Rabu, 18 Januari 2023
Kaparupuhan, Kematian pada Suku Baduy
Bagikan