Jaksa Agung: Biaya Eksekusi Satu Terpidana Mati Kasus Narkoba Rp 200 Juta


Jaksa Agung HM. Prasetyo memberikan keterangan kepada wartawan terkait eksekusi enam terpidana mati di Kantor Kejaksaan Agung (Foto: Antarafoto)
MerahPutih Nasional - Jaksa Agung HM. Prasetyo membeberkan beberapa masalah terkait eksekusi terpidana mati kasus narkoba. Salah satu masalah yang diungkap oleh mantan politisi Partai NasDem dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI adalah mahalnya biaya eksekusi terpidana mati kasus narkotika.
"Setiap orang terpidana mati ada jatah biaya Rp 200 juta," katanya di ruang rapat komisi III DPR RI, Komplek Senayan, Jakarta, rabu (28/1).
BACA JUGA: Sekali Lagi, Jokowi Tolak Berikan Grasi Terpidana Mati Narkoba
Lebih lanjut Prasetyo menambahkan biaya Rp 200 juta dikucurkan negara untuk persiapan eksekusi, termasuk biaya pengamanan dan transportasi.
Bukan hanya itu, Prasetyo menambahkan persoalan lain yang dihadapi Kejaksaan Agung adalah jauhnya lokasi eksekusi terpidana mati di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Meskipun jauh dan biaya transportasi mahal. Masalah keamanan dan pengawalan butuh pekerjaan ekstra di samping waktu untuk memindahkan (terpidana) dari satu kota ke kota lain," tandasnya. (bhd)
BERITA LAINNYA:
Minta Abraham Samad Dipecat, Ratusan Massa Demonstran Geruduk Istana Negara
Tingkat Kepercayaan Publik pada Pemerintahan Jokowi Masih Tinggi
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Dokter Bantah Penjelasan Psy, Menyebut Kecilnya Kemungkinan Lolos dari Konsekuensi Hukum

Psy Terjerat Kasus Obat Psikotropika, Agensi Keluarkan Permintaan Maaf

Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap

BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu

Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba

Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta

Modus Nekat Cewek Peru Selundupkan Kokain 1,4 Kg ke Bali: Pakai Dildo Dimasukkan ke Organ Vital

Pemilik Pabrik Obat PCC Serang Divonis Mati, Terpidana Mengaku Cuma Orang Suruhan
