Jaket Anti Masuk Angin yang Coba Mendunia

Fredy WansyahFredy Wansyah - Senin, 10 Agustus 2015
Jaket Anti Masuk Angin yang Coba Mendunia

Jaket Respiro (foto respiro.co.id)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Otonews - Jika banyak orang mengenal herbal anti masuk angin, kali ini perusahaan riding ware memperkenalkan jaket anti masuk angin bagi para bikers.

Tentu istilah jaket anti masuk angin bukanlah istilah ilmiah untuk menggambarkan manfaat dari produk yang dihasilkan tangan-tangan terampil di Indonesia yang diberi label Respiro tersebut. Ini terkait material yang digunakan dalam produk yang sudah mulai dikenal luas kalangan bikers di seluruh Indonesia.

Material yang digunakan bersifat fashionable yang bisa bernapas. Artinya, produk Respiro bisa mengeluarkan uap panas dari dalam, tetap angin dan air tidak bisa masuk. Namun di dalam kondisi tertentu, Respiro bisa formulakan materialnya, sehingga angin bisa masuk tetapi masih dibawah 30 kondusif per minus. Singkatnya Respiro mempunyai arti bernapas yang diambil dari bahasa Itali.

Sebagai catatan, Respiro merupakan pioner dan market leader yang merupakan satu-satunya produk asli lokal untuk riding ware. Menurut Tedy Suryadi, Marketing Communication & Community Development PT Sinergi Ventura Pratama, tenaga kerja yang diberdayakan untuk produksinya 100 persen berasal dari Indonesia.

"Bahkan materialnya 97 persen menggunakan bahan baku dari Indonesia," ujarnya saat ditemui Merahputih.com beberapa waktu lalu di Cimahi, Jawa Barat.

Untuk lebih memberikan kenyamanan, Respiro menggunakan material dengan satu lapis bahan, dua lapis bahan dan tiga lapis bahan. Respiro mengedepankan teknologi ini agar proteksinya maksimal secara fungsi namun secara kenyamanan keamanan berkendara tetap terjaga.

Mengenai harganya, Respiro memberikan flexible money. Dari mulai jaket di angka Rp280 ribu sampai dengan jaket technical dengan harga Rp869 ribu. Bahan dasarnya digunakan menyesuaikan karakteristik Indonesia, cuaca tropis.

Secara fungsi karakter jaket Respiro bisa mengcover dari ketahanan angin, juga tersedia dalam material waterproof sehingga memungkinkan pengguna tidak langsung kebasahan saat hujan.

Untuk memperkenalkan produk Respiro ke dunia luar, Mario Iroth, seorang pria Indonesia yang melalangbuana ke luar negeri menjalani program Wild Story 3. Perjalanan ini bekerjasama dengan pemerintah kota Bandung. Mario melakukan perjalanan dari kota Bandung selama enam bulan menuju Paris yang menggunakan Jaket Respiro inner best layer dan juga beberapa pendukung produk Respiro seperti travel bag.

"Harapan kami ini tidak hanya sebuah perlengkapan berkendara, tetapi Mario merupakan bagian dari first development kami sehingga secara berkendara jaket Respiro bisa mampu dibawa ke iklim negara subtropis. Artiny, bahwa Respiro sudah siap menjadi global brand di tahun 2020, sebagai brand internasional," ujar Tedy lebih lanjut.

Menariknya, PT Sinergi Ventura Pratama sebagai provider penjualan tidak hanya menjual produknya saja, melainkan juga melayani after sales service.

"Kami sadar bahwa jaket Respiro mempunyai harga yang sangat tinggi. Oleh karena itu pada saat konsumen membeli jaket, mereka tidak hanya mendapatkan pelayanan ketika di toko, mereka yang sudah menggunakan produk Respiro dalam hal beberapa lama jaket tersebut entah itu di retsletingnya atau bagian jahitnya yang sudah rusak mereka bisa datang ke toko-toko terdekat. Di dalam proses pelayanan after salesnya, tim kami akan menganalisa apakah kerusakan tersebut akibat material pabrik ataukah mungkin karena penggunaan. Jika disebabkan dari material pabrik tentunya kami akan ada garansi, untuk biaya perbaikan free. Si konsumen hanya menangggung ongkos kirimnya saja. Namun jika itu akibat penggunaan, Respiro akan mengenakan biaya kerusakan tersebut sesuai dengan harga dan barang yang diganti tersebut. Kami akan kenakan cash untuk biaya sparepart-nya saja," ungkap Tedy. (wan)

Baca Juga:

Mobil "Gaja Monster" Tumbang di Arena Free Style Sport Otomotif

Produksi Kerang Muara Angke

Motor Listrik Suzuki Siap Gebrak Pasar Otomotif

#Jaket Respiro
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Bagikan