Jakarta Darurat HIV/AIDS
Logo Jakarta (Foto/Jakarta.go.id)
MerahPutih Nasional - Penyebaran HIV/AIDS di Indonesia hingga kini sangat memprihatinkan. Berdasarkan data Edutainment Yayasan AIDS Indonesia pada September 2014 Provinsi DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah infeksi HIV tertinggi di Indonesia sekitar 32.782 orang.
"Kemudian disusul Jawa Timur (19.249 orang), Papua (16.051 orang), Jawa Barat (13.507 orang) dan Bali (9.673 orang)," kata Bernhard Adi Laksono Koordinator Edutainment Yayasan AIDS Indonesia baru-baru ini.
Ia melanjutkan HIV merupakan virus yang menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga orang yang sudah terinveksi dengan virus HIV/AIDS memiliki kekebalan dan daya tubuh lemah.
"HIV merupakan virus yang menyerang dan merusak sistem kekebalan dalam tubuh," sambunya.
Masih kata Bernhard meningkatnya infeksi HIV/AIDS di Jakarta disebabkan pergaulan bebas tanpa arah yang terjadi di kalangan remaja.
"Mereka yang terinveksi virus HIV/AIDS umumnya berusia sekitar 20-an tahun," demikian Bernhard. (hdi)
BACA JUGA:
Dinda Kanya Dewi Kaget penderita HIV/AIDS Tinggi
Cara Titi Dj Mencegah Penyebaran HIV/AIDS Terhadap Anak
Gubernur Ahok Dan 5 Pernyataan “Gilanya”
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Pramono Pastikan tak Ada Perayaan Kembang Api Malam Pergantian Tahun 2025-2026
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi