Jadi Tentara ISIS Dicaci, Jadi Tentara Amerika Dipuja

MerahPutih Nasional- Selama tiga pekan lebih publik Tanah Air dikejutkan dengan hilangnya belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang hilang di Istanbul, Turki. Belasan WNI tersebut diduga kuat bergabung dengan gerakan Islam radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).

Baik publik, otoritas keamanan dan ormas keagaamaan sepakat menuding bahwa ISIS adalah sebuah kelompok yang bertolak belakang dengan prinsip dan ajaran pokok Islam. Sebab dalam menjalankan roda organisasinya ISIS kerap menggunakan cara-cara kekerasan, bahkan memerangi sesama orang Muslim.

Publik juga hakimi, menghujat para Warga Negara Indonesia (WNI) yang bergabung dengan gerakan Islam radikal tersebut. Para WNI itu dianggap sebagai pembelot dan mengkhianati bangsa dan negara Indonesia.

Belum selesai dengan persoalan gonjang-ganjing ISIS, publik Tanah Air kembali dikejutkan dengan ulah Miss Indonesia 2006, Kristania Virginia Besouw yang pindah warga negara dan memilih menjadi warga negara Amerika Serikat. Tidak hanya menjadi warga negara asing, dara cantik kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 7 Mei 1985 juga meniti karir dan memilih menjadi tentara Amerika Serikat (US Army).

Berbeda dengan para WNI yang masuk dan bergabung dengan ISIS, publik malah memberikan pujian kepada Miss Indonesia 2006 yang akrab disapa Kristy atas keputusannya bergabung menjadi serdadu Amerika Serikat. Dukungan dan pujian disampaikan rekan, kerabat, keluarga Kristy.

Mereka merasa bangga dengan prestasi, Kristy, bukan hanya menjadi Miss Indonesia 2006, melainkan juga sudah menjadi warga negara Amerika Serikat dan bergabung dengan serdadu Amerika Serikat (Us Army).

"Itu kan standar ganda yang terjadi di publik," kata analis militer yang juga Dosen di Universitas Bung Karno (UBK), Jerry Indrawan Gihartono saat dihubungi merahputih.com, Rabu (18/3).

Jerry yang juga dosen di Universitas Paramadina menambahkan, sebagai Miss Indonesia 2006 Kristy adalah wakil dan simbol dari Indonesia. Bukan hanya itu pada tahun 2008 silam, ia juga dipilih oleh lembaga internasional UNICEF sebagai duta untuk melakukan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi campak pada bayi. (Baca: Analis: Miss Indonesia 2006 Pengkhianat Bangsa)

Secara tidak formal, ia di dapuk beberapa kalangan sebagai Ratu Campak. Dalam data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian akibat campak di seluruh dunia selama tahun 2005 sejumlah 345.000 orang. Adapun di Indonesia rata-rata 30.000 orang dalam setahun.

Jerry juga menambakan, sebagai duta UNICEF, Kristy membawa nama bangsa Indonesia. Namun demikian, Jerry juga menyayangkan sikap Kristy yang mudah tergiur oleh tawaran ekonomi dan kehidupan lebih baik dari negeri Paman Sam. Bagi Jerry apa yang dilakukan Kristy dengan bergabung menjadi serdadu Amerika Serikat adalah sama saja dengan warga negara Indonesia (WNI) yang bergabung delam gerakan Islam radikal ISIS.

"Jadi bagi saya ya sama saja, keduanya adalah pengkhianat bangsa," tandas Jerry. (Baca: Dianggap Pengkhianat, Ini Komentar Miss Indonesia 2006)

Untuk diketahui, Kristy yang juga Nona Manado tahun 2004 menjadi tentara adalah salah satu upaya Kristy untuk jadi warga negara Amerika. Kristy ikut program MAVNI (Militer Aksesi Vital Nasional Interest), dengan program ini Kristy tak perlu kuliah di Amerika hingga bertahun-tahun dengan biaya yang sangat besar untuk jadi warga negara Amerika Serikat. Dan kini wanita Manado yang pernah mengharumkan nama Indonesia itu justru pindah kewarganegaraan dan memperkuat barisan tentara Amerika Serikat. (bhd)