Iwan Setiawan Ungkap Alasan Mundur Dari Persija


Logo Persija Jakarta (Foto: MerahPutih/Istimewa)
MerahPutih Sepak Bola - Setelah berusaha kembali membangkitkan Persija, Iwan Setiawan (IS) akhirnya menyerah dan mengungkapkan alasannya mundur dari Persija.
"Saat jaman saya, juga sama susahnya. Saya mundur karena mengangkat bendera putih. Tiga bulan saya tidak gajian," kata Iwan saat ditemui dalam Rapat Umum Anggota (RUA) Persija di Jakarta, Sabtu (12/12) siang.
Selama di Persija, Iwan menjalankan tugas ganda, yakni sebagai Direktur Teknik sekaligus Pelatih Kepala. Itu karena Manajemen Persija kesulitan mendatangkan Dejan Gluscevic akibat kondisi sepak bola nasional yang tidak baik.
"Saya meninggalkan Persija setelah menjalani 6 pertandingan. Orang bilang, Persija saat itu terseok-seok, tapi faktanya tidak benar. Buat apa saya bertahan kalau sudah tidak ada respek lagi di tim. Apalagi, terus ada desakan mundur dari sebagian suporter," sambung sosok kelahiran Medan, Sumatera Utara, 5 Juli 1968 tersebut
Pernyataan Iwan tersebut, membuka fakta baru sehingga terdengar sangat mengejutkan. Sebab dahulu, IS- sapaan Iwan Setiawan- mundur dengan memberikan alasan yang berbeda.
Persija Jakarta di bawah pimpinan Ferry Paulus sendiri rupanya identik dengan tunggakan gaji kepada pemain maupun tim pelatih. Bahkan, hal tersebut telah berlangsung sejak Macan Kemayoran- julukan skuad Persija- ditangani Iwan Setiawan pada musim kompetisi 2011/2012.
Sehingga, bukan hanya Benny Dollo maupun Rahmad Darmawan yang merasakan imbas krisis keuangan di Persija Jakarta selama periode lalu diurusi Ferry Paulus.
Kala itu Iwan yang telah memiliki lisensi A kepelatihan, mengumumkan mundur dari Persija usia laga melawan Persisam Samarinda, Minggu (26/2/2012). Alasannya, yakni karena kecewa dengan kinerja wasit Djumadi Effendi yang memimpin laga tersebut.
Kemudian, IS juga menuturkan jika hal tersebut membuat sepak bola Indonesia kehilangan kejujuran karena Djumadi memberikan penalti yang tidak semestinya. (esa)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Jadwal Lengkap Pekan Kelima Super League 2025/2026 Setelah Jeda Internasional: Persib Vs Persebaya, Persija Ditantang Bali United

Gustavo Almeida Yakin Kerja Sama dengan Maxwell, Allano, dan Bruno Tubarao Hadirkan Mimpi Buruk bagi Lawan Persija

Pelatih Persija Mauricio Souza Tantang Penyerangnya Gustavo Almeida

Mauricio Souza Bersyukur Punya Maxwell di Persija

Jeda Internasional, Persija Maksimalkan Waktu agar Lebih ‘Ganas’ di Super League

Puji Performa Persija Sejauh Ini, Pelatih Bali United Serius Mempersiapkan Tim

Jordi Amat dan Rizky Ridho Gabung Timnas Indonesia, Pelatih Persija Mauricio Souza Kirim Doa
