ISIS Kembali Penggal Wartawan AS

MerahPutihMerahPutih - Rabu, 03 September 2014
ISIS Kembali Penggal Wartawan AS

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Sebuah video yang menunjukkan pemenggalan wartawan AS, Steven Sotloff, disampaikan sebagai "pesan kedua ke Amerika" untuk menghentikan serangan udara di Irak, menindaklanjuti ancaman untuk membunuh wartawan.

Dalam video yang diposting Selasa kemarin di sebuah media internet, Sotloff mengatakan - dalam pesan pasti ditulis oleh para penculiknya - bahwa ia "membayar harga" untuk intervensi militer AS.

Komunitas intelijen di Amerika Serikat bekerja untuk mengkonfirmasi keaslian video, dan keluarga wartawan sedang menunggu untuk itu otentikasi formal yang Sotloff telah dibunuh. "Keluarga tahu video dan berduka pribadi," kata juru bicara keluarga Barak Barfi.

Pembunuhan Sotloff merupakan ancaman kedua ISIS Setelah sebelumnya juga melakukan pemenggalan terhadap wartawan Amerika, James Foley. Video terbaru mengancam kehidupan orang lain, yang kelompok teror mengidentifikasi sebagai David Haines Inggris.

Seorang tokoh ISIS bertopeng dalam video baru berbicara kepada Presiden AS Barack Obama, mengatakan kepadanya, "Sama seperti rudal Anda terus menyerang orang-orang kami, pisau kami akan terus menyerang leher orang-orang Anda." (reuters)

BACA JUGA:

#Amerika Serikat #Wartawan As #Penggal Kepala #Steven Sotloff #ISIS
Bagikan
Ditulis Oleh

MerahPutih

MerahPutih Officer

Berita Terkait

Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Dunia
Disney Kembalikan Acara Jimmy Kimmel, Stasiun TV Tolak Tayangkan
Pernyataan Kimmel disebut tidak pantas dan sangat tidak sensitif.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Disney Kembalikan Acara Jimmy Kimmel, Stasiun TV Tolak Tayangkan
ShowBiz
'Jimmy Kimmel Live' kembali Tayang, Disney Akhirnya Menemukan Keberaniannya
Kembali tayang Selasa (23/9).
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
'Jimmy Kimmel Live' kembali Tayang, Disney Akhirnya Menemukan Keberaniannya
Bagikan