ISIS Kembali Penggal Wartawan AS


Sebuah video yang menunjukkan pemenggalan wartawan AS, Steven Sotloff, disampaikan sebagai "pesan kedua ke Amerika" untuk menghentikan serangan udara di Irak, menindaklanjuti ancaman untuk membunuh wartawan.
Dalam video yang diposting Selasa kemarin di sebuah media internet, Sotloff mengatakan - dalam pesan pasti ditulis oleh para penculiknya - bahwa ia "membayar harga" untuk intervensi militer AS.
Komunitas intelijen di Amerika Serikat bekerja untuk mengkonfirmasi keaslian video, dan keluarga wartawan sedang menunggu untuk itu otentikasi formal yang Sotloff telah dibunuh. "Keluarga tahu video dan berduka pribadi," kata juru bicara keluarga Barak Barfi.
Pembunuhan Sotloff merupakan ancaman kedua ISIS Setelah sebelumnya juga melakukan pemenggalan terhadap wartawan Amerika, James Foley. Video terbaru mengancam kehidupan orang lain, yang kelompok teror mengidentifikasi sebagai David Haines Inggris.
Seorang tokoh ISIS bertopeng dalam video baru berbicara kepada Presiden AS Barack Obama, mengatakan kepadanya, "Sama seperti rudal Anda terus menyerang orang-orang kami, pisau kami akan terus menyerang leher orang-orang Anda." (reuters)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS

Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang

Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang

Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti

Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat

Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya

Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu

Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian

Disney Kembalikan Acara Jimmy Kimmel, Stasiun TV Tolak Tayangkan

'Jimmy Kimmel Live' kembali Tayang, Disney Akhirnya Menemukan Keberaniannya
