ISIS Boyong 300 Wanita ke Mosul untuk Dijadikan Budak Seks

MerahPutih Internasional - ISIS dilaporkan telah membawa 300 perempuan yang berasal dari kota sebelah utara Irak ke kota Mosul. Para wanita tersebut akan dijadikan budak seks pasukan ISIS.

Juru bicara Partai Demokrat Kurdistan (PKK) Irak, Saeed Mamouzini mengungkapkan bahwa ISIS telah memindahkan wanita non Irak ke Mosul, 400 km sebelah utara dari ibukota Baghdad. Ini dilakukan atas dasar perintah sang pemimpin kelompok, Ibrahim al-Samarrai alias Abu Bakar al-Baghdadi, seperti disadur dari laman News One.

Sebelumnya, pada 15 Agustus 2015 lalu, militan ISIS telah mengeksekusi 15 wanita di pangkalan militer Ghazlani, yang terletak tidak jauh dari Mosul. Eksekusi tersebut dilakukan lantaran korban menolak untuk menikah dengan militan ISIS. Para teroris juga mengeksekusi 19 wanita di Mosul dalam kasus yang sama pada akhir Juli 2015 ini.

Menurut Kementerian HAM Irak, pada tanggal 16 Desember 2014, ISIS telah mengeksekusi setidaknya 150 wanita, termasuk mereka yang sedang hamil. Aksi sadis ini terjadi di Provinsi barat negara itu. Para korban dieksekusi karena menolak untuk menikah dengan anggota ISIS.

Kekerasan mengerikan melanda bagian utara dan barat Irak pasca ISIS melakukan serangan pada bulan Juni 2014 dan menguasai sejumlah wilayah Irak. Kelompok ekstrimis itu telah melakukan kejahatan keji terhadap semua komunitas etnis dan agama di Irak, termasuk Syiah, Sunni, Kurdi, Kristen dan lain-lain.

Sebagai informasi tambahan, kelompok militan ISIS mengutip teologi Islam dalam membenarkan penculikannya terhadap perempuan untuk dijadikan budak seks. ISIS menyatakan hal itu dalam publikasi terbarunya. Namun, pembenaran tersebut merupakan sebuah interpretasi yang ditolak kaum Muslim pada umumnya karena dianggap sebagai penyimpangan dari ajaran Islam.

Baca Juga:

ISIS Serang Pangkalan Militer Rusia

20 Orang Tewas dalam Bentrokan ISIS dan Taliban di Afghanistan

11 Orang Tewas dalam Serangan Bom di Baghdad

Detik-Detik Kematian Aylan, Bayi yang Ditemukan Tewas di Tepi Pantai

Jet Tempur Arab Saudi Bunuh Seorang Gadis Kecil di Yaman