Inilah Penyebab Ratusan Karyawan Tambang Dirumahkan


Foto aktivitas pertambangan PT Semen Bosowa Maros, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (5/3). (Foto: ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
MerahPutih, Bisnis-Lesunya perekonomian nasional menjadi faktor utama penyebab ratusan karyawan tambang dirumahkan. Produksi tambang mati suri akibat perekonomian lesu.
Menurut ekonom UI Faisal Basri pertumbuhan ekonomi secara nasional hanya 4,7 persen, sementara di daerah seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah hanya tumbuh 1,1 persen.
"Yang sedih kita menderita, asing yang untung," katanya di Pejaten Timur, Jakarta, Selasa (26/5).
Akibat kelesuan ekonomi tersebut, menurut Faisal, produksi tambang mati suri. Dengan demikian, perusahaan tidak bisa berproduksi karena alat ditarik penyewa dan tidak mampu membayar pinjaman di bank.
"Tambang tidak produksi, alat berat berat ditarik karena nggak mampu nyewa, sehingga nngak mampu bayar bayar utang di bank," tandasnya. (Mad)
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Ulang Tahun, PKB Dukung Komitmen Presiden Implementasikan Amanat Pasal 33

Permen Koperasi Bisa Kelola Tambang Hingga 2500 Hektar Segera Dikeluarkan, Syarat Tak Bakal Dipersulit

Keseruan Pameran Mineral dan Batu Bara Convention Expo (Minerba Convex) 2025 di Jakarta

Arsari Tambang Luncuran Envirotin Timah Ramah Lingkungan dalam Ajang Minerba Convex 2025

Imbas Demo Rusuh di PT Timah, Politikus Golkar Bambang Patijaya Laporkan Akun Media Sosial ke Polisi

Presiden Prabowo Tegaskan Pemerintah Serius Basmi Penyelundupan dan Tambang Ilegal, Bukti Penegakan Pasal 33 UUD 1945

Negara Rugi Rp 300 Triliun akibat Tambang Ilegal, Prabowo: Kita Hentikan!

Setelah 3 Pekan, Lokasi 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport Berhasil Ditemukan

3 Pekan Freeport Setop Produksi, 5 Pekerja Masih Terjebak Longsor

Fokus Pencarian Korban, Freeport Hentikan Operasi Tambang Grasberg
