Ini Kesimpulan Sementara Pansus Angket DPRD DKI
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (tengah) bersama Wakil Ketua Muhammad Taufik (kiri), Triwisaksana (kanan) memimpin rapat paripurna di Jakarta, Kamis (26/2). (Antara Foto)
MerahPutih Megapolitan - Setelah menggelar rapat terbuka dengan Pemprov DKI Jakarta, Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2015 telah menemukan kesimpulan sementara.
Kesimpulan sementara temuan ini dibacakan oleh Ketua Pansus Hak Angket, Ongen Sangaji. Kata dia, ada lima kesimpulan yang dapat dipetik dari hasil rapat terbuka ini. (Baca Juga: Nasdem Tarik Dukungan, Inggar Joshua Ikut Rapat Angket)
Pertama, Tim anggaran pemerintah daerah (TAPD)) mengakui bahwa pembahasan tahapan RAPBD berjalan tidak ideal. Kedua, KUAP dan PPA diakui tapi tidak ada perjanjian rinco. Ketiga, Pembahasan RAPBD sudah melalui pembahasan Bamus dan Tatib Dewan. Ketiga, adanya indikasi yang dikirim ke kemendagri bukan yang sisetujui bersama, bukan pembahasan bersama.
"Mudah-mudahan kesimpulan ini bisa didengar semua orang," papar politisi dari Fraksi Partai Hanura ini. (hur)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Pramono Beri 'Lampu Hijau' Tender Proyek Jakarta Dimulai Lebih Awal, Biar Enggak Numpuk di Akhir Tahun
Jakarta Light Festival 2025 Resmi Dibuka, Bundaran HI Bermandikan Cahaya
Pemenuhan Fasilitas Bagi Disabilitas Jadi PR Pemerintah dan DPRD Jakarta
4 Raperda Baru Disahkan Siang Ini, Sekolah Wajib Gratis 12 Tahun dan Kawasan Tanpa Rokok Jadi Sorotan
1,4 Ton Cabai dari Aceh Bakal Beredar di Jakarta, Dijual Murah Enggak Sampai Rp 50 Ribu Per Kilo
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone