Ini Hasil Pertemuan DPD Golkar Munas Bali
Kader Golkar mencoba memukuli orang yang diduga penyusup saat rapat konsultasi nasional Golkar versi Munas Bali di Jakarta, Selasa (10/3). (Foto: Antara)
MerahPutih Politik - Partai Golongan Karya (Golkar) Munas Bali mengadakan rapat pimpinan dengan DPD I se-Indonesia. Pertemuan berlangsung sekira pukul 19.00 WIB hingga 22.30 WIB, di kediaman pribadi Aburizal Bakrie, Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/3) malam.
Dari Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan berikut, seperti tertuang di dalam akun resmi Partai Golkar Kabupaten Sumedang.
1. DPD I dan II se-Indonesia tetap solid menolak Munas Ancol, dan hanya mengakui Munas Bali yang mereka ikuti.
2. DPD I dan II menilai Menkumham telah bertindak terlalu jauh (intervensi) mengacak-ngacak internal Partai Golkar, dengan memanipulasi keputusan Mahkamah Partai yang sebenarnya tidak memenangkan satu pihak mana pun.
3. DPD I dan II akan menolak dan melakukan perlawanan terhadap pelaksana tugas (plt) dari pihak kubu Ancol, yang akan menduduki kantor DPD I dan II seluruh Indonesia, sampai ada keputuhan yang berkekuatan hukum tetap.
4. Menkumham harus ikut bertanggung jawab jika terjadi konflik horizontal yang menimbulkan korban jiwa di akar rumput, terutama dalam perebutan kantor-kantor DPD di berbagai daerah.
5. DPD I dan II tetap mendesak Fraksi Partai Golkar di DPR RI menggunakan hak konstitusionalnya bersama-sama dengan anggota fraksi Koalisi Merah Putih lainnya dan fraksi Partai Demokrat, yakni hak penyelidikan, atau hak angket. (fre)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Golkar Usul Pilkada Dipilih DPRD, PKB: Ide Lama Cak Imin
Golkar Gelar Rapimnas Lusa, Idrus Marham Tegaskan tidak Ada Agenda Ganti Bahlil
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
PKB Sentil Golkar Ngomong Koalisi Permanen di Tengah Derita Warga Akibat Bencana
Bahlil Dorong Pilkada Dipilih DPRD Agar UU Tak Diobrak-Abrik
Viral Bupati Aceh Tenggara Sebut ‘Prabowo Presiden Seumur Hidup’, Golkar: Bentuk Ekspresi Kegembiraan
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial