Ini Dia Kisah Unik Dibalik Pengangkutan Lokomotif Kuno dari TMII ke Solo


Sebuah bendera merah putih terpasang di depan lokomotif kuno tersebut. (MerahPutih/Win)
MerahPutih Wisata - Ada kisah menarik saat pengangkutan lokomotif kuno dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menuju ke Kota Solo. Dimana selain harus menggunakan jalur darat, kecepatan yang digunakan pun hanya 20 km/jam.
Tak mudah untuk mengangkut lokomotif buatan tahun 1950an ini, karena memiliki panjang 14.145 mm dan berat 52,5 ton. Bahkan, kebanyakan perjalanan dilakukan saat malam hari, mengingat untuk mengantisipasi kemacetan.
Selain itu, ada kisah unik lainnya. Dimana selama perjalanan, pihak ekspedisi menyalakan dupa yang diletakan di dekat lokomotif tersebut. Tak hanya itu saja, disaat perjalanan, lokomotif tidak di tutup secara keseluruhan.
"Kami juga memasang sejumlah bambu untuk menyangga dan juga bendera merah putih di depan lokomotif," jelas penanggung jawab ekspedisi, Sitindoan Satar.
"Beberapa waktu lalu, kami pernah mengabaikan hal tersebut, saat melakukan pengiriman lokomotif kuno, salah satunya dari Ambarawa ke Sawah lunto. Dimana banyak musibah yang kami alami, mulai dari ban pecah hingga kendaraannya mogok," paparnya.
Sementara itu lokomotif buatan Jerman itu, tak langsung digunakan. Karena akan melalui tahap pengecekan dahulu guna melihat kerusakannya. Mengingat sudah cukup lama, lokomotif ini tak digunakan. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang

Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi

Walkot Solo Ngamuk, SPPG Solo Pekerjakan Karyawan Luar Daerah sehingga tak Kurangi Pengangguran

Bea dan Cukai Solo Musnahkan 12 Juta Rokok dan Alkohol Ilegal, Rugikan Negara Rp 12 Miliar

1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahasiswa Demo Tagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja

Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk

Pusat Pangkas Dana Transfer Daerah Rp 218 Miliar, ASN Solo Berlakukan WFH
