Ini Cara Mentan Capai Target Swasembada Pangan
(Foto: Antara)
MerahPutih Nasional - Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, optimismis target swasembada pangan tercapai dalam 3-4 tahun kedepan. Meskipun luas lahan kini sedang mengalami penyempitan.
"Memungkinkan. Doakan saja, kita harap 3 tahun kedepan," ujarnya, di kantor Kementrian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (16/2).
BACA JUGA: Menteri Puan Kunjungi Istana, Ada Apa?
Menurutnya, ada dua hal yang harus dilakukan supaya target tersebut dapat tercapai. Pertama Indeks Pertanaman (IP). Artinya, yang biasa tanam satu kali menjadi dua kali. Lanjutnya, kata Amran, hal ini dilakukan untuk menggenjot produktivitas.
"Yang biasanya 5 ton/Ha, kita angkat jadi 5,5-6 ton per Ha. Lahan yang ada di seluruh Indonesia 7,1 juta Ha, tanam 2 kali saja berarti 14,2 juta Ha," katanya.
BACA JUGA: Para Penggiat Film Minta Penyalahgunaan Wewenang di Kementerian Pariwisata Ditindak
Selain itu ada 4 kunci menuju swasembada pangan, yaitu perbaikan irigasi. Ia juga mengatakan, saat ini 52 persen irigasi rusak. Selain itu penggunaan bibit unggul, pupuk dan alat mesin pertanian yang memadai.
"Ada 13 propinsi yang difokuskan," tandasnya. (mad)
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Indonesia Setop Impor Jagung Sepanjang 2025, Mentan Amran Pamer Lonjakan Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah
DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini
Kepala Bapanas Amran Janjikan Semua Pulau di Indonesia Swasembada Pangan
Bapanas Kini Dipimpin Mentan Amran Sulaiman, Prabowo Ingin Satu Komando Urusan Pangan
Mentan Amran Sulaiman Jabat Kepala Bapanas, Gantikan Arief Prasetyo Adi
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Raker Menteri Pertanian dengan Komisi IV DPR Bahas Beras Satu Harga