Ini Bukti Cagar Alam Depok Penuh Hal Gaib
Ana Amalia - Sabtu, 05 Maret 2016
Foto penampakan lapangan bola tertua yang diperkirakan berusia sama dengan Taman(Foto: MerahPutih/Noer Ardiansyah)
MerahPutih Budaya - Semakin tersiarnya kabar bahwa Cagar Alam Depok memiliki hal gaib, tentu bukan hanya isapan jempol belaka. Ucan dan Pak Jeni, contohnya. Bertahun-tahun menjadi pengurus kebersihan tempat yang dulunya disebut dengan nama Alas Tua, kerapkali menemui hal ganjil di sana.
Kemunculan yang seringkali terjadi adalah timbulnya wewangian yang sangat menyengat di salah satu titik Cagar Alam Depok. Meski memiliki luas tanah lebih kurang 60 hektare (zaman dulunya 150 hektare), tidak semua tempat 'menunjukkan' sesuatu hal yang sama.
"Di sini nih, Mas. Saya dan Pak Jeni yang paling sering mencium aroma gaharu yang dibakar. Kami tahu wangi gaharu itu seperti apa. Nah, yang ini sangat menyengat sekali," ucap Ucan (32) di lokasi tempat hal mistis itu terjadi.
Menanggapi hal demikian, Pak Jeni yang lebih tua menjadi pengaja Cagar Alam Depok juga mengatakan hal demikian. Bahkan, ia pun kerapkali mendengar bunyi sesuatu yang jatuh dengan sangat besar. "Seperti bunyi orang jatuh. Itu adanya di belakang. Kalau terkait wewangian itu, biasanya kami diam sejenak. Bahkan, kalau tidak hilang, itu tandanya kami disuruh pulang," timpal Pak Jeni (61).
Pengalaman itu, ternyata ada yang lebih mencengangkan. Dan ihwal demikian dirasakan oleh Ucan yang akhirnya menyebabkan orang tua putrinya mengalami kesurupan.
"Oh iya, itu..." ucap Ucan yang diam seketika dan membuat merahputih.com dan juga rekannya, Pak Jeni merinding bulu kuduknya.
"Di sana tuh (sambil menunjuk ke arah timur yang jaraknya lebih kurang 10 meter) saya pernah membabat semak belukar. Kalau tidak salah, hari Senin," tambah Ucan.
Setelah membabat sebagian lahan, lanjutnya, sore hari, ia merasakan pusing ke kepala belakang, dan badan yang terasa berat. Awalnya ia berpikir hal demikian karena kelelahan belaka. Akan tetapi, sampai hari Jumat malam, masih juga belum hilang, bahkan lebih parah.
"Sabtunya saya dibawa ke Mak Haji. Setelah selesai diurut dan dikasih air Al Fatihah. Alhamdulillah langsung sembuh. Seketika itu juga, ibu saya kesurupan. Di saat kesurupan, tiba-tiba ibu bilang yang intinya, saya tidak suka tempat saya menjadi terang. Jangan ganggu saya," tutup dia. (Ard)
BACA JUGA:
Bagikan
