Ini Alasan Pengendara Sepeda Hadang Konvoi Moge di Yogyakarta


Pengendara Sepeda Vs Moge (foto: screenshot Youtube)
MerahPutih Nasional - Seperti yang sebelumnya diberitakan, Yogyakarta digegerkan dengan aksi Elanto Wijoyono, seorang pengendara sepeda yang menghadang konvoi motor gede (moge) yang melanggar hukum. Tentunya pria bernama lengkap Elanto Wijoyono itu memiliki alasan tersendiri ketika menghadang konvoi moge tersebut.
Dalam sebuah video berdurasi 9 menit 34 detik yang diunggah oleh Wadah Review ke jejaring sosial YouTube tersebut. Terkuak alasan Elanto Wijoyono menghentikan konvoi moge Harley Davidson.
Di video tersebut, awal mulanya Elanto tengah menyeberang di garis penyeberangan. Namun tiba-tiba Elanto geram melihat tingkah konvoi motor besar yang dianggapnya sangat mengganggu. Bagimana tidak, pasalnya konvoi moge tersebut terlihat melanggar lampu merah.
Kemarahan Elanto pun semakin memuncak kala melihat seorang polwan yang mengawal konvoi moge yang rata-rata berharga ratusan juta rupiah per unit tersebut melewati batas garis marka jalan di sekitar menit ke 4 detik 34.
Dengan lantangnya Elanto berbicara tanpa kenal rasa takut saat menegur Polwan tersebut. Pasalnya bagi Elanto konvoi tersebut buat hanya program komersil polisi mengawal rombongan penggemar moge yang memang berasal dari kalangan atas.
“Ini enggak bisa kaya gini bu, ini enggak bisa, ini bukan komersil, saya bayar pajak, mana penindakan UU (lalu lintas dan angkutan jalan) nomor 22 tahun 2009?!,” tegas Elanto.
Nah, hal itulah yang diduga menjadi alasan kuat dari Elanto sang pengendara sepeda menghadang Konvoi Moge di Yogyakarta.
Baca juga:
Pengendara Sepeda Hadang Konvoi Harley Davidson Pelanggar Hukum
Heboh Meme Pengendara Sepeda Hadang Konvoi Harley Davidson
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
