Ini Alasan Indonesia Open 2017 Dipindahkan dari Istora Senayan ke JCC

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 23 Mei 2017
Ini Alasan Indonesia Open 2017 Dipindahkan dari Istora Senayan ke JCC
Perwakilan panitia BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017, sponsor, dan atlet berfoto bersama. (Foto PBSI)

Turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 akan bergulir pada 12-18 Juni 2017 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, biasanya ajang tahunan ini dihelat di Istora Senayan.

"Kami memindahkan venue dari Istora ke Plenary Hall karena Istora sedang direnovasi jelang Asian Games tahun depan," kata perwakilan panitia pelaksana, Yoppy Rosimin di acara konferensi pers BCA Indonesia Open Super Series 2017 di Jakarta, Senin (22/5).

"Kami akan gunakan tiga lapangan dengan hari pertandingan selama tujuh hari. Untuk kapasitas, Plenary Hall memang masih kalah jauh dibanding Istora, itu juga yang membuat harga tiket sedikit naik. Tapi walau begitu kami yakin antusias penonton tidak akan berkurang," tambah Yoppy.

Ditambahkan Yoppy, 21 negara dengan lebih dari 300 atlet termasuk pemain dengan ranking 20 besar dunia setiap sektor dipastikan ikut ambil bagian di turnamen bintang lima ini.

Sementara Manajer Komunikasi Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan berharap perpindahan tempat ini tidak menjadi persoalan.

"Mengenai pindahnya venue dari Istora ke Plenary Hall tidak akan mengurangi kewibawaan dan kemeriahan Indonesia Open," ujarnya.

#BCA Indonesia Open Super Series Premier
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan