Indonesia Belum Punya Kapal Tempur
KRI Irian kapal tercanggih di Era Bung Karno
MerahPutih Peristiwa- Guna mempertahankan gugus depan wilayah laut Indonesia, seharusnya TNI memiliki kapal tempur yang mumpuni, berkaliber besar, berzirah, efisien, dan akurasi target tepat.
Menjelang 70 tahun Hari Ulang Tahun (HUT) TNI, ternyata angkatan perang laut Indonesia belum memiliki perangkat laut sekelas kapal tempur seperti itu.
Hal itu diungkapkan, Pengamat Militer, Jerry Indrawan Gihartono saat berbincang-bincang dengan merahputih.com, Jumat (2/10).
Jerry menilai untuk dapat mempertahankan kedaulatan laut dari ancaman musuh, TNI AL seharusnya memiliki kapal perang besar dengan meriam berkaliber besar, dengan persenjataan dan pelindung yang baik dibandingkan kapal penjelajah maupun kapal perusak.
"Nah, Indonesia belum memiliki kapal tempur berkaliber Battleship, apa lagi kapal induk, yang baru ada sejenis kapal perusak, kapal selam dan kapal korvet," ujarnya.
Menurutnya seluruh kapal perang itu memang cocok untuk melakukan pengawasan wilayah laut dari ancaman kecil, Namun jika dihadapkan dengan perang terbuka dengan negara yang lebih maju persenjataannya dapat dipastikan armada laut yang dimiliki indonesia saat ini akan kalah telak.
"Pasti kalah telak, jika dihadapkan dengan jenis persenjataan Amerika Serikat, seperti Battleship yang dimilikinya," ungkap jerry.
Seperti yang dilansir dari situs globalfirepower Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) hanya memiliki total kapal perang sebanyak 171 unit, kemudian kapal kelas frigat sebanyak 6 unit, kapal kelas kovert sebanyak 26 buah dan kapal selam sebanyak 2 unit. Indonesia sendiri hingga kini belum memiliki kapal induk dan kapal tempur sekelas Battleship.(fdi)
Baca Juga:
- HUT ke-70, TNI Pamer Kekuatan
- Kodam Jaya Pamerkan Alutsista TNI AD di Kampus-kampus
- Parade Prajurit dan Demonstrasi Perang Meriahkan HUT TNI
- Potret Wajah TNI Jaga Perbatasan NKRI
- HUT TNI Ke-70 Dipusatkan di Cilegon
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Lampu Hijau dari PBB Belum Turun