Imbas Penaikan Harga BBM, Bisnis Parcel Sepi Pembeli


Istimewa
MerahPutih Nasional- Menjelang perayaan Natal omset penjualan parcel di Kota Pekanbaru, Riau mengalami penurunan penjualan hingga 50 persen. Turunnya penjualan parcel diduga akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Seorang penjual parcel di jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Sinta memaparkan bahwa omset penjualan parcel miliknya sedang sepi pembeli. Biasanya jelang natal dan tahun baru permintaan terhadap parcel meningkat. Banyak perusahaan yang sudah jauh-jauh hari memesan parcel dalam jumlah besar. Namun demikian untuk tahun ini, penjualan parcel sepi pembeli.
"Omset penjulan parcel tahun ini sangat lesu sekali. Sudah menjelang perayaan natal, tapi pembelian sangat anjlok drastis. Pembelian parcel yang datang tidak banyak. Kami mengalami penurunan penjualan hingga 50 persen," katanya, Selasa (16/12) seperti dikutip dari RRI.co.id.
Menurutnya, selain disebabkan berkurangnya daya beli perorangan maupun perusahaan karena penaikan harga BBM, mungkin banyak faktor lain yang menyebabkan warga tidak lagi menjadikan parcel sebagai kado pada perayaan Natal.
"Tapi, berdasarkan informasi dari pelanggan yang selama ini selalu membeli, penyebab utama menurunya penjualan adalah menurunnya daya beli, karena BBM naik kan," ujarnya.
Sinta mengaku akibat penjualan yang lesu membuat penghasilannya jauh berkurang saat perayaan natal setiap tahun. Selain itu Sinta berharap seminggu jelang perayaan natal parcel dagangannya sudah laku terjual.
"Ya, harapan kami sebelum tanggal 20 Desember ini lah, banyak permintaan. Agar parcel yang sudah dibungkus dapat terjual. Apalagi tahun ini, jumlah parcel yang disiapkan jauh lebih sedikit, karena sudah kami sudah prediksi sebelumnya," tutupnya
Bagikan
Berita Terkait
Harga Minyak Goreng Kemasan Tingkat Nasional Naik di Atas Rp 20 Ribu
