Ilmuwan Telah Mampu Lakukan Teleportasi Kuantum
Ilustrasi teleportasi kuantum. (Foto: Engadget)
MerahPutih Sains - Teleportasi kuantum, tindakan merekonstruksi data kuantum ke tempat lain, masih menjadi hal yang sangat mengesankan. Tapi kini para ilmuwan di National Institute of Standards and Technology Amerika telah mampu melakukan teleportasi kuantum.
Para ilmuwan itu berhasil memecahkan rekor jarak untuk teleportasi kuantum dengan mengirim inormasi dari satu foton ke foton lain pada jarak 63 mil menggunakan serat optik. Meski belum bisa melakukan pemindahan manusia seperti pada film fiksi ilmiah namun ini sudah menjadi prestasi dalam bidang pengetahuan.
Seperti dikatakan NIST, untuk pertama kalinya mereka mampu memindahkan balok dari satu tempat ke tempat lain dengan keadaan tetap utuh. Hal ini dimungkinkan berkat detektor baru yang bisa mengambil sinyal lemah partikel cahaya tunggal.
Masih diperlukan banyak informasi sebelum teleportasi kuantum ini menjadi solusi tranportasi yang praktis. Penemuan ini juga belum bisa membuka banyak kemungkinan mengenai komputasi kuantum. Namun dengan menggunakan komputasi kuantum, enkripsi kuantum tetunya dapat memecahkan masalah jarak antar kota.
Tantangan terbesar kedepannya mungkin adalah untuk memperluas jangkauan ke titk transfer, di mana data kuantum dapat bekerja dala skala internet, yang membutuhkan koneksi internet hingga ribuan mil.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali