Ilmuwan Telah Mampu Lakukan Teleportasi Kuantum

Fadhli Fadhli - Minggu, 27 September 2015
Ilmuwan Telah Mampu Lakukan Teleportasi Kuantum

Ilustrasi teleportasi kuantum. (Foto: Engadget)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Sains - Teleportasi kuantum, tindakan merekonstruksi data kuantum ke tempat lain, masih menjadi hal yang sangat mengesankan. Tapi kini para ilmuwan di National Institute of Standards and Technology Amerika telah mampu melakukan teleportasi kuantum.

Para ilmuwan itu berhasil memecahkan rekor jarak untuk teleportasi kuantum dengan mengirim inormasi dari satu foton ke foton lain pada jarak 63 mil menggunakan serat optik. Meski belum bisa melakukan pemindahan manusia seperti pada film fiksi ilmiah namun ini sudah menjadi prestasi dalam bidang pengetahuan.

Seperti dikatakan NIST, untuk pertama kalinya mereka mampu memindahkan balok dari satu tempat ke tempat lain dengan keadaan tetap utuh. Hal ini dimungkinkan berkat detektor baru yang bisa mengambil sinyal lemah partikel cahaya tunggal.

Masih diperlukan banyak informasi sebelum teleportasi kuantum ini menjadi solusi tranportasi yang praktis. Penemuan ini juga belum bisa membuka banyak kemungkinan mengenai komputasi kuantum. Namun dengan menggunakan komputasi kuantum, enkripsi kuantum tetunya dapat memecahkan masalah jarak antar kota.

Tantangan terbesar kedepannya mungkin adalah untuk memperluas jangkauan ke titk transfer, di mana data kuantum dapat bekerja dala skala internet, yang membutuhkan koneksi internet hingga ribuan mil.

 

Baca juga:

  1. Permukaan Pluto Ternyata Berkabut
  2. Kapsul Orion akan Bawa Astronot pada April 2023
  3. Ilmuwan Inggris akan Memodifikasi Embrio Manusia
  4. Ilmuwan Berhasil Susun Pohon Kehidupan yang Lebih Lengkap
  5. Fenomena Langka Super Blood Moon akan Terjadi Besok
#Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Dunia
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Stuart Semple klaim ciptakan warna cat baru hasil eksperimen ilmiah.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 26 April 2025
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Fun
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Ilmuwan temukan warna ‘olo’ — biru-hijau super pekat yang hanya terlihat dengan teknologi laser Oz.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 21 April 2025
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Bagikan