IKJ Dirikan Pusat Riset Komik


Komikus Beng Rahadian menjadi pembicara dalam acara Pekan Pasca IKJ di Ruang Sjuman, Kampus Institut Kesenian Jakarta, Jumat (29/5). (Foto: Antara)
MerahPutih Pendidikan - Institut Kesenian Jakarta (IKJ) mendirikan Pusat Riset Komik. Dengan berdirinya pusat riset ini, diharapkan perkembangan komik di Indonesia akan menggairahkan.
"Ini tanggung jawab moral dan kepedulian dalam kajian dan riset sebagai perguruan tinggi seni," tutur Dekan FSR IKJ Citra Smara Dewi saat konferensi pers di Cikini, Jakarta, Senin (22/6).
Citra menjelaskan, banyaknya komikus Indonesia perlu direspon dengan kehadiran pusat riset. Apalagi, dia mengimbuhkan, industri komik menjadi ekonomi kreatif.
Citra menambahkan, program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) IKJ turut serta melahirkan komikus dan kartunis yang aktif berkarya d media cetak dan maya. Dia mencontohkan, Benny Rachmadi dan Mice yang menerbitkan Benny and Mice. Selain itu, ada Pepeng "Naif" yang melahirkan dua edisi komik Setan Jalanan.
Rencananya, peluncuran pusat riset ini akan dimeriahkan dengan kegiatan diskusi komik, workshop komik, hingga pameran komik yang berlangsung pada 25 Juni 2015. (fre)
Baca Juga:
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Kolaborasi Lintas Negara: Si Juki dan Black Jack Bersatu dalam Satu Cerita

Kemenekraf: Potensi Pasar Komik Indonesia di Dunia Rp 499 T

Si Juki Gandeng Dewa Manga Osamu Tezuka dalam Operasi Bersama Blackjack di Kyokarta

Faza Meonk Buka Peluang 'Si Juki x Black Jack: Operasi di Kyokarta' Bakal Dibikin Film

Berbagai Bintang Hasil Buruan Sutradara Rob Jabbaz Adu Peran di Film Crossed

K-Comics, World Tour in Indonesia Hadirkan Dunia Zombie 'All of Us Are Dead'

Komik Pertama Superman Terjual Seharga Rp 95 Miliar

Komik Pertama Karakter Superman Terjual Seharga Rp 95,3 M

Komik Daring 'Tahilalats' Semakin Berkembang Berkat Dukungan Pemerintah

Manga Buatan AI Belum Dianggap Karya Seni
