IHSG Minus 18,19 Poin pada Perdagangan Sesi I

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 08 September 2015
IHSG Minus 18,19 Poin pada Perdagangan Sesi I

Pialang mendiskusikan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Jakarta, Senin (10/8). (Foto Antara/Yudhi Mahatma)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih, Bisnis-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi I betah di zona merah. IHSG minus 18,19 poin atau 0,42 persen ke level 4.283,17. 

IHSG dibuka melemah 30,92 poin atau setara 0,7 poin menuju level 4.270 pada tadi pagi. Sementara itu indeks saham unggulan LQ45 turun 7,92 poin ke 716 dan JII melemah 7,86 poin ke 557. Sebagian besar indeks kompak berada di zona merah. Laju IHSG bergerak antara level 4.269,48-4.307,03. Pelemahan indeks sejalan dengan melemahnya rupiah terhadap dolar AS.   

Mengutip data Bloomberg, Selasa (8/9) siang nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di pasar spot siang ini masih melemah. Mata uang rupiah diperdagangkan di posisi Rp14.293 per dollar AS. Rupiah melemah 27,5 poin atau setara 0,19 persen. Tadi pagi rupiah dibuka di posisi Rp14.289 per dolar AS. 

Nilai tukar rupiah kembali melemah mengikuti pelemahan mata uang lain terhadap dolar AS di pasar global bersama ketidakpastian rencana kenaikan suku bunga Federal Reserve (Bank Sentral Amerika Serikat).

Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan unsur sentimen global terus menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi secara internasional termasuk Indonesia.

"Tidak ada satu negara yang bilang ada harapan pada tahun ini, saat pertemuan G20 di Turki," katanya kemarin malam seperti dikutip Antara. (Luh)

Baca Juga: 

Ketidakpastian Rencana Kenaikan Suku Bunga The Fed Picu Depresiasi Rupiah

IHSG Melemah 19,19 Poin

Awal Pekan Harga Minyak Dunia Turun

Rupiah Merangkak Menuju Rp14.300-an per Dolar AS

#Bambang Brodjonegoro #The Fed #Rupiah Melemah #Indeks Saham
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
IHSG Menguat Meskipun Bursa Global Melemah, Berpotensi Tembus 8.000
Simak analisis mendalam pergerakan IHSG hari ini dan pengaruhnya dari berbagai kebijakan global
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
IHSG Menguat Meskipun Bursa Global Melemah, Berpotensi Tembus 8.000
Berita Foto
IHSG Hari Pertama usai Libur Lebaran Ditutup Anjlok Berakhir di Zona Merah
Suasana pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan hari pertama setelah libur Lebaran 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 08 April 2025
IHSG Hari Pertama usai Libur Lebaran Ditutup Anjlok Berakhir di Zona Merah
Indonesia
IHSG Anjlok Bukti Ekonomi Indonesia Rapuh, Ekonom Singgung Proyek IKN dan Makan Bergizi Gratis
Penurunan IHSG bukan sekedar akibat dari ketidakpastian global. Melainkan sinyal alarm bahwa model ekonomi Indonesia terlalu bergantung pada komoditas.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 Maret 2025
IHSG Anjlok Bukti Ekonomi Indonesia Rapuh, Ekonom Singgung Proyek IKN dan Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Faktor Pemicu IHSG Anjlok Versi Analis Pasar Modal: Defisit APBN Hingga Tingginya Utang Negara
Ada sejumlah faktor sentimen kondisi perekonomian di dalam negeri yang memicu anjloknya IHSG hari ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 Maret 2025
Faktor Pemicu IHSG Anjlok Versi Analis Pasar Modal: Defisit APBN Hingga Tingginya Utang Negara
Indonesia
IHSG Anjlok, Ekonom: Struktur Ekonomi Indonesia Rapuh dan Bertumpu pada Utang
Penurunan IHSG bukan sekadar refleksi ketidakpastian global, melainkan sinyal alarm bahwa model ekonomi Indonesia terlalu bergantung pada komoditas.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 Maret 2025
IHSG Anjlok, Ekonom: Struktur Ekonomi Indonesia Rapuh dan Bertumpu pada Utang
Berita Foto
IHSG Anjlok hingga 6,12 Persen Ditutup di Zona Merah
Pengunjung beraktivitas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 18 Maret 2025
IHSG Anjlok hingga 6,12 Persen Ditutup di Zona Merah
Indonesia
Penutupan Rupiah Akhir Pekan Diprediksi Anjlok Dipicu Pidato Hawkish The Fed
Nilai tukar rupiah diperkirakan Rp 16.150 - Rp 16.250, turun dari pembukaan perdagangan pagi tadi yang sempat naik menjadi Rp 16.213 per dolar AS
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Januari 2025
Penutupan Rupiah Akhir Pekan Diprediksi Anjlok Dipicu Pidato Hawkish The Fed
Dunia
Target Inflasi AS 2% Tercapai, The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin
Suku bunga The Fed kini berada di kisaran 4,50% hingga 4,75%.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 November 2024
Target Inflasi AS 2% Tercapai, The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin
Fun
Memahami Dasar Investasi Saham, Anak Muda Harus Coba
Pahami investasi saham guna menghindari kerugian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 09 Oktober 2024
Memahami Dasar Investasi Saham, Anak Muda Harus Coba
Indonesia
Sri Mulyani Sudah Siapkan Langkah Antisipasi The Fed Pangkas Suku Bunga
Volatilitas ekonomi global masih dihantui dengan perlambatan ekonomi China, perekonomian Eropa yang masih lesu hingga kebijakan ekonomi politik AS pasca pemilihan umum yang masih belum pasti.
Wisnu Cipto - Kamis, 19 September 2024
Sri Mulyani Sudah Siapkan Langkah Antisipasi The Fed Pangkas Suku Bunga
Bagikan