Ibnu Jamil Yakin Ada Keajaiban di Allianz Arena
Bayern Munchen berpose jelang pertandingan melawan Barcelona pada leg pertama Semifinal Liga Champions di Camp Nou, Kamis (7/5). (Foto: Reuters / Kai Pfaffenbach)
MerahPutih, Sepak Bola-Artis dan presenter Ibnu Jamil yakin Bayern Muenchen mampu membalikkan keadaan saat menjamu Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions di Allianz Arena, dini hari nanti.
Laju FC Hollywood ke babak Liga Champions tertatih-tatih menyusul kekalahan 3-0 dari Barcelona di leg pertama di Camp Nou, Kamis (7/5) lalu.
Lantaran itu pasukan Josep "Pep" Guardiola harus kerja keras untuk unggul 4-0 jika ingin menapakan kaki di babak final.
"Dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin. Walau Barcelona sudah di atas angin," kata Ibnu di Wisma Indovision 1, Green Garden. Selasa (12/5). Menurut pemeran Haji Agus Salim dalam film ‘Cokroaminoto’ tersebut Guardiola mampu meracik strategi tim ala Muenchen untuk membendung serangan Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez.
Selain harus membendung serangan Messi, kata Ibnu, Die Roten harus mencetak gol lebih dulu. "Muenchen harus cetak gol terlebih dahulu. Supaya bisa santai. Terpenting jangan sampai Barcelona menguasai jalanya pertandingan,” kata Ibnu tegas. (Rky)
Bagikan
Berita Terkait
Nasibnya Terpuruk, ini Skenario agar Barcelona Lolos Babak 16 Besar dan Play-off Liga Champions
Masih Belum Ikhlas, Joshua Kimmich Sebut Arsenal Terlalu Bergantung pada Bola Mati
Inter Milan Tumbang di Markas Atletico Madrid, Cristian Chivu Pertanyakan Mental Pemainnya
Bikin Handball saat Hadapi PSV, Virgil Van Dijk Diejek Jadi Atlet Basketnya Liverpool
Tagar 'Arne Slot Out' Trending di X, Fans Mulai Frustasi dengan Performa Liverpool Musim ini
Arsenal Akhirnya Bungkam Bayern Munich, Mikel Arteta: Kami Melawan Tim Terbaik di Eropa
Dipermalukan Arsenal 3-1, Harry Kane Sebut Bayern Munich Tetap Tenang
Liverpool Dibantai PSV, Arne Slot Malah tak Khawatir dengan Masa Depannya
Quat-trick Mbappe Samai Rekor Ronaldo di Liga Champions, Real Madrid Mulai Bangkit dari Kubur
Inter Milan Selalu Jadi 'Mangsa Empuk' Strategi Serangan Balik Tim-Tim Besar