Hutan Mangrove Baros, Wisata Baru di Yogyakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 27 Februari 2017
Hutan Mangrove Baros, Wisata Baru di Yogyakarta
Hutan mangrove Baros Yogyakarta. (MP/Fredy Wansyah)

Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, kini terus mengepakkan sayapnya dalam pengembangan pariwisata. Setelah sukses mengembangkan kawasan ekowisata Mangunan, Bantul kini mengangkat ekowisata lain, yakni hutan Mangrove Baros.

Hutan mangrove biasa dikenal hutan bakau merupakan hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa air payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini biasanya difungsikan untuk mencegah abrasi atau kerusakan kawasan pesisir.

Hutan Mangrove Baros berada di Muara Sungai Opak, tepatnya di Dusun Baros, Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Nama hutan ini diambil dari nama dusun, karena warga dusun inilah penggeraknya.

Keberadaan hutan Mangrove Baros diapit dua pantai yang terkenal sebagai sentra nelayan di Yogyakarta, yakni Pantai Depok dan Pantai Samas. Karena itulah, kawasan hutan Mangrove Baros jadi lokasi idaman wisata mancing di tepi pantai.

Selain wisata mancing, wisatawan yang menyukai ekowisata tepi laut, tempat ini adalah pilihan terbaik di Bantul, dan menjadi satu-satunya hutan mangrove di Bantul. Di sini terdapat beberapa puluh are tanaman mangrove yang masih muda dan baru memiliki ketinggian kurang dari setengah meter.

Hutan mangrove Baros. (MP/Fredy Wansyah)
Hutan Mangrove Baros. (MP/Fredy Wansyah)

Saat merahputih.com menginjakkan kaki di sini, Sabtu (25/2), tampak beberapa titik kawasan masih ditutupi pelepah kelapa. Di dalamnya terdapat bibit mangrove yang rencananya akan diperluas di kedua sisi kawasan hutannya.

Selain menikmati panorama alam hutannya, wisatawan di sini dapat mempelajari ekosisitem laut dengan adanya pohon-pohon bakau. Wisatawan akan dibantu pengelola wisata setempat.

Fasilitasnya sudah ada lahan parkir, toilet, dan pendopo untuk istirahat. Hanya saja, di sini tidak ada satu pun pedagang. So, disarankan membawa bekal camilan dan minuman ya.

Untuk masuk ke sini, wisatawan tidak dipungut biaya sepersen pun. Meski resmi dibuka untuk wisatawan, destinasi ini belum memiliki TPR karena terbilang masih baru.

Berita wisata hutan Mangrove Baros ini merupakan laporan dari Fredy Wansyah, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita wisata Yogyakarta di: Pengklik Samas Surganya Jalan-Jalan Senja Pantai

#Hutan Mangrove #Wisata Yogyakarta #Wisata Bahari
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan