Hindari Mafia, DPR RI Desak Jokowi Moratorium Impor Gula

Ana AmaliaAna Amalia - Selasa, 13 Januari 2015
Hindari Mafia, DPR RI Desak Jokowi Moratorium Impor Gula

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Gerakan mafia gula cukup masif dalam mengambil keuntungan di sektor impor gula rafinasi. Namun, nama-nama mereka belum juga diketahui meski rakyat menjadi korban dari gerakan mafia tersbut. Tidak mudah memang mengetahui nama mereka.

"Tapi dari fakta dari adanya kelebihan over kouta impor gula rafinasi itu saja, itu berarti ada permainan," kata Anggota Komisi VI DPR RI, M. Sarmuji di kompleks gedung DPR RI, Selasa (13/1).

Menurut Sarmuji, dugaan adanya mafia gula dapat diketahui dari adanya over kouta dan merembesnya gula rafinasi ke konsumen rumah tangga. Mestinya, kata dia, gula rafinasi hasil impor hanya bisa dipergunakan untuk industri makanan dan minuman alias bukan untuk konsumsi rumah tangga. Maka untuk menghindari mafia, Sarmuji menyarankan agar pemerintah melakukan moratorium gula.

"Kalau dilakukan moratorium impor gula, otomatis mafia itu akan berhenti karena pintunya itu berada pada perizinan impor gula itu sendiri," kata politisi dari Fraksi Partai Golkar ini.

BACA JUGA: DPR RI Minta Penentuan Rendemen Tebu Transparan

Meski gerakan mafia cukup masif dan sistematis, namun kata Sarmuji, yang menjadi persoalan sekarang adalah apakah pemerintah memiliki keinginan untuk berpihak, melindungi dan akan mengedapankan kedaulatan pangan sebagaimana yang digembor-gemborkan saat kampanye lalu. Menurut dia, kalau pemerintah konsen pada kedaulatan pangan maka secara otomatis perlindungan terhadap petani tebuh dilakukan. Sebab, kalau petani tebuh tidak dilindungi dan tidak dibina maka mereka akan beralih pada komoditas yang lain.

"Otomatis pabrik-pabrik gula di Indonesia akan kekuarangan suplay tebuh. kalau kekurangan supley tebuh maka pabrik tebuh akan tutup. Kalau pabrik tebuh tutup maka industri gula nasional akan terancam. Dan itu akan menyuburkan kembaali mafia gula. Jadi kita harus waspada. Pemerintah jangan sampai terjebak pada permainan mafia gula. Mafia guula itu pada dasarnya tidak suka pemerintah mengintervensi, melakukan pembinaan," tutup Sarmuji. (HUR)

Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom

Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom

Berita Lain:

DPR Kebut Pembahasan 3 RUU

#Komisi I DPR #Petani Tebu
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Komisi I DPR dan Wakil Panglima TNI Bantah Isu Darurat Militer
Wakil Panglima TNI tegaskan, TNI tidak memiliki niat maupun rencana untuk mengambil alih keadaan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Komisi I DPR dan Wakil Panglima TNI Bantah Isu Darurat Militer
Indonesia
Konflik Perbatasan Indonesia - Timor Leste, Komisi I DPR Desak Pemerintah Pusat Tempuh Jalur Diplomasi
Persoalan perbatasan Indonesia dengan Timor Leste sudah berulang kali menimbulkan ketegangan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Konflik Perbatasan Indonesia - Timor Leste, Komisi I DPR Desak Pemerintah Pusat Tempuh Jalur Diplomasi
Indonesia
8 Wartawan Dikeroyok saat Meliput Sidak, Komisi I DPR Minta Pelaku Ditindak Tegas
Aparat penegak hukum dan institusi kepolisian harus memberikan sanksi tegas tanpa pandang bulu.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
8 Wartawan Dikeroyok saat Meliput Sidak, Komisi I DPR Minta Pelaku Ditindak Tegas
Indonesia
Prabowo Tambah Kodam Baru, Anggaran untuk TNI Berpotensi Ikut Melonjak
Sebelumnya pada Minggu (10/8), Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengukuhkan enam Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) yang baru dibentuk.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Prabowo Tambah Kodam Baru, Anggaran untuk TNI Berpotensi Ikut Melonjak
Indonesia
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkap, pelaku diduga merupakan komandan pleton Prada Lucky.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Indonesia
DPR Yakini Kehadiran Wakil Panglima TNI Tak Ciptakan Matahari Kembar
Anggota Komisi I DPR menepis anggapan posisi wakil panglima TNI bisa menguntungkan untuk memperebutkan posisi panglima TNI.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Yakini Kehadiran Wakil Panglima TNI Tak Ciptakan Matahari Kembar
Indonesia
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Hasil penelusuran IndonesiaLeaks menunjukkan proyek-proyek perumahan khusus anggota TNI di sejumlah wilayah seperti Bekasi, Purwakarta, dan Jambi tidak kunjung dibangun.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Indonesia
Komandan Pasukan Elit TNI Dijabat Jenderal Bintang 3, DPR : Perlu Diawasi agar Sesuai Kebutuhan dan Tak Sekedar Simbolik
Wacana tersebut diharap dapat memberikan kewenangan dan fleksibilitas bagi satuan-satuan elite. Terutama, dalam menyusun strategi dan operasi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Komandan Pasukan Elit TNI Dijabat Jenderal Bintang 3, DPR : Perlu Diawasi agar Sesuai Kebutuhan dan Tak Sekedar Simbolik
Indonesia
Diplomat Muda Tewas Diduga Alami Burnout, DPR Panggil Kemlu Bahas Dukungan Psikologis
Komisi I berencana memanggil perwakilan Kemenlu untuk mendapatkan keterangan resmi seputar mekanisme penugasan, rotasi, serta program dukungan kesehatan mental bagi para diplomat.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Diplomat Muda Tewas Diduga Alami Burnout, DPR Panggil Kemlu Bahas Dukungan Psikologis
Bagikan