Hindari Konflik, Ribuan Warga Aceh Singkil Mengungsi ke Sumut
Gereja dibakar di Aceh Singkil (Foto/Screenshoot Youtube)
MerahPutih Peristiwa - Pasca insiden pembakaran gereja di Aceh Singkil beberapa waktu silam, ribuan warga dilaporkan mengungsi.
Sebanyak 3.433 orang dikabarkan mengungsi ke Tapanuli Tengah dan 976 orang mengungsi ke Pakpak Bharat.
Dengan Camat Manduamas Sehat Dalimunthe sebagai koordinator, langkah-langkah penanganan seperti penyediaan beras, mie instan, telur, minyak ogreng, air mineral, ikan, tenda, peralatan dapur, dan berbagai kebutuhan lainnya sudah dilakukan.
"25 personel Polri juga stand by di Polsek Manduamas," katanya seperti diberitakan situs resmi Kemendagri.
Adapun pengungsi menempati kantor kecamatan Sibagindar, sekolah, rumah penduduk, dan tenda-tenda yang telah disiapkan. Pengungsi di Tapanuli Tengah mengatakan bahwa mereka mengungsi karena kelompok warga dari Singkil mengejar mereka.
BACA JUGA:
- Sekilas tentang Konflik Aceh Singkil
- Parkindo: Pembangunan 21 Gereja di Aceh Singkil Berlebihan
- Kata Jokowi soal Kekerasan di Aceh Singkil
- Parkindo: Bentrok di Aceh Singkil Merupakan Kelalaian Negara
- Percayakan Insiden Aceh Singkil pada Polisi
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Pengungsi Banjir Sumatera Bakal Dapat BLT Rp 8 Juta Dari Pemerintah
Masa Tanggap Darurat Gase ke-2, BNPB Kumpulkan Pengungsi di Tempat Terpadu
Tinjau Aceh dan Sumatra, Prabowo Tegaskan Negara Hadir untuk Korban Bencana
Kondisi Pengungsi Memburuk, DPR Minta Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Tambahan ke Sumatra
Korban Banjir Bali Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia dan 562 Jiwa Mengungsi
Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan
Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya
Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
Indonesia Siaga Tampung Pengungsi Gaza, Rencana Evakuasi Kontroversial Tunggu Restu Palestina!
85 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi