Helikopter Carteran Hilang Kontak di Sumatera Utara


Ilustrasi Helikopter (ANTARA FOTO/Zainuddin MN )
MerahPutih Peristiwa - Sebuah helikopter dilaporkan hilang kontak. Namun, helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta itu belum ada kepastian apakah jatuh atau mendarat di tempat lain.
"Bersama ini kami sampaikan informasi sementara perihal Lost Contact Helicopter EC 130, PK BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta, pada hari Minggu, tanggal 11 Oktober 2015 Pukul 05:23 UTC. Informasi data sementara yang dapat kami sampaikan: 1. Helicopter tipe : EC 130, 2. Registrasi: PK BKA, 3. Milik : PT Penerbangan Angkasa Semesta," tulis Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Herson, dalam pesan singkat dikirim kepada wartawan, Minggu (11/10).
Sementara itu, Plt Manajer Humas Protokoler Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto memperkirakan, heli tersebut lepas landas dari Samosir sekitar pukul 11 WIB dan seharusnya sudah mendarat di Kualanamu sekitar pukul 11.30 WIB. Pihak terkait sudah melakukan upaya untuk memastikan status pesawat apakah jatuh atau mendarat di tempat lain.
"Belum ada kontak ke Kualanamu hingga saat ini. Airnav sudah melakukan tindakan incerfa," lanjut Wisnu
Wisnu menambahkan, heli dengan dua awak itu mengangkut tiga penumpang yang belum diketahui identitasnya. "Kapten Pilot Teguh dengan Engineer Hary P," kata dia. (mad)
BACA JUGA:
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Evakuasi Darat Jasad Korban Helikopter Estindo Air Berjam-jam, Tiba di RS Bhayangkara Jumat Dini Hari

Evakuasi Darat Jasad Korban, SAR Butuh Waktu 6 Jam ke TKP Helikopter Jatuh di Kalsel

Pilot dan Penumpang Helikopter Estindo Air Dipastikan Tewas, Evakuasi Jasad Lewat Jalur Darat

Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel, Para Saksi Mata Lihat Ada Ledakan

Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan

Seorang WNI Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Malaysia, Merupakan Pekerja Pemasangan Kabel Listrik

Helikopter Bali Heli Tour Jatuh di Antara Tebing Batu Tinggi di Bali

Eks Menlu Iran Salahkan AS atas Kematian Raisi

Model Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Dipertanyakan

Pemilihan Presiden Iran Bakal Digelar 28 Juni 2024
