Heboh, Petani Tomat di Garut Ngambek Buang Hasil Panen ke Selokan


Petani tomat ngambek heboh di Facebook (Foto: Facebook Fikka)
MerahPutih Bisnis - Di tengah maraknya permainan harga daging sapi, kini anjloknya harga tomat menjadi perbincangan di kalangan netizen. Hal ini menyeruak melalui unggahan sebuah foto unik di laman facebook.
Di dalam foto tersebut tampak tomat berceceran di selokan. Peristiwa itu terjadi di Cikajang, Garut, Jawa Barat. Pengunggah foto menerangkan, awalnya tomat-tomat tersebut diduga bercecer akibat kecelakaan mobil pengangkut tomat.
"Kata suami saya yang emang udah 5taun tinggal di Garut, kejadian ini emang sengaja, alias para petani sengaja membuang hasil panen nya karena ternyata harga tomat kali ini cuma di hargain 200 perak per kilo nya," tulis pengunggah foto, Fikka Selfiana, dikutip Kamis (13/8).
Parahnya, menurut pengunggah foto, harga tomat di supermarket di Garut mencapai 200 kali lipat dari harga jual petani. Harga jual dan harga di pasaran yang tak seimbang itu menyebabkan para petani rela membuang hasil panennya ke selokan. Sebagian lainnya, para petani membagi-bagikan tomat ke tetangganya.
"Daripada sakit hati 1 keranjang besar cuma di hargain 600 perak, mending di bagi bagiin aja itung2 amal katanya," imbuh Fikka.
Hingga pukul 14.40 WIB, unggahan foto tersebut telah dibagikan sebanyak 24.152. Sebagian besar netizen turut bersimpati terhadap petani. "Kemarin jg liat orang yogyakarta posting ginian,bedanya mereka akhirnya buang gitu aja d bawah pohon salak,ktanya drpd sedih jual harga gitu,mending dipake pupuk aja," tutur salah satu netizen yang memberikan komentar. (fre)
Baca Juga:
Ingin Harga Daging Sapi Murah? Biarkan Importir Berkompetisi
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR

Audiensi Petani dengan DPR dan Pemerintah Bahas Reforma Agraria

Aksi Hari Tani Nasional, Petani Indramayu Tuntut Perbaikan Irigasi dan Modernisasi Pertanian

Hari Tani Nasional, Komisi IV DPR Desak Pemerintah Harus Siapkan Peta Jalan Pertanian Indonesia

Hari Tani Nasional 24 September: Ketahui Sejarah, Makna, hingga Ironinya di 2025

Mentan Ogah Kompromi ke Pelaku Praktik Curang Beras dan Pupuk, Sangat Rugikan Petani

Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji

Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian

Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah

Counter Attack! Netizen Indonesia Serang Hutan Amazon Brasil dengan Bintang 1 di Google
