Heboh, Israel Culik 562 Warga Palestina


Pasukan Israel (Foto: screenshot presstv)
MerahPutih Internasional - Kabar tebaru datang dari Palestina. Baru-baru ini kelompok The Palestinan Prisoners Socienty (PPS) mengatakan, jika Israel dikabarkan telah menculik 562 warga Palestina.
Penculikan tersebut sendiri dikabarkan terjadi di daerah Tepi Barat yang diduduki oleh Israel dan juga jalur Gaza yang terkepung di bulan September.
Yang mengejutkan, diantara para warga Palestina yang diculik oleh Israel, terdapat puluhan anak-anak, seperti yang dilansir dari presstv.
PPS yang mewakili para tahanan dan keluarga mereka juga mengatakan pada Kamis kemarin (1/10), jika tentara Israel telah menculik 294 warga Palestina terutama anak-anak di daerah Timur Yerusalem tepatnya di Al-Quds atau Masjid Al-Aqsa.
Sementara itu penculikan warga Palestina tersebut sendiri diculik usai kelompok ekstremis Israekl dan tentara Israel mengintensifkan invasi mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa. (ups)
Baca juga:
- Bentrok Masjid Al-Aqsa, Palestina Minta Israel Tanggung Jawab
- Israel Tangkap 7 Warga Palestina Terkait Bentrokan di Masjid Al-Aqsa
- Tentara Suriah Dibombardir 3 Serangan Udara Israel
Bagikan
Berita Terkait
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah

Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar

MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza

Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel

Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza

Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang

Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
