Heboh Dosen Hantu di Yogyakarta


Ilustrasi Hantu (Foto: http://en.rocketnews24.com)
MerahPutih Peristiwa - Yogyakarta dihebohkan "dosen hantu" melalui pesan berantai di berbagai media chatting, Senin (24/10). Kejadian dalam pesan tersebut terjadi di salah satu universitas swasta ternama di Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Pesan berantai tersebut berbahasa Jawa, menceritakan tentang dosen gaib yang tiba-tiba muncul di kelas yang dijadwalkan pukul 18.00 WIB tersebut. Pesan tersebut, dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia, sebagai berikut.
"Iya, katanya dosen minta kuliah jam setengah 6. Ketika semuanya sudah berangkat, ada dosen masuk (kelas). Ketika semuanya termasuk dosen sudah masuk (kelas), dosennya hanya diam saja. Sama sekali tidak bicara. Tiba-tiba ketua kelas mendapat SMS dari dosen yang asli. (Dosen) Mengatakan bahwa kelasnya tidak jadi ada kuiah, sebab dia berhalangan. Tentu saja ketua kelas terkejut.
Setelah itu, sang dosen asli meminta ketua kelas untuk memeriksa kakinya (dosen yang ada di kelas). Terus, ketua menjatuhkan bolpoinnya, eh ternyata (kaki dosen) tergantung, nggak ada kakinya. Terus ketua mengirim pesan ke grup Line 'Sekarang tolong keluar satu persatu dari yang paling belakang dan tanpa teriakan', spontan semua melakukan perintah itu. Nah ketika yang terakhir (keluar kelas) ketuanya, tiba-tiba dosen gaib mendekatinya sambil mengatakan 'kamu sudah tahu saya?' Ketua langsung menjerit dan akhirnya UAD diliburkan selama 3 hari."
Kepala Humas UAD Yogyakarta Hadi Suyono mengonfirmasi pesan berantai yang banyak diterima kalangan mahasiswa Yogyakarta tersebut. Menurut Hadi, pesan tersebut tidak benar sama sekali alias hoax.
Hadi menambahkan bahwa UAD tidak pernah meliburkan mahasiswa selama tiga hari berturut-turut dalam beberapa tahun belakangan. UAD, imbuhnya, pernah meliburkan mahasiswa beberapa hari hanya pada saat adanya gempa tahun 2006.(Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
