Hasil Investiasi Resmi Kecelakaan Germawings Diterbitkan
Serpihan pesawat Airbus Germawings. (Foto: CNN)
MerahPutih Eropa - Dari hasil investigasi penyelidik kecelakaan udara Perancis diketahui bahwa co-pilot pesawat Germanwings, Andreas Lubitz, mencoba untuk menurunkan ketinggian pesawat di pegunungan Alpen sehingga menabrak tebing gunung itu pada 24 Maret lalu.
Dalam CNN dijelaskan, laporan yang diterbitkan oleh badan investigasi kecelakaan udara Perancis, BEA, didasarkan pada analisis dari perekam data penerbangan pesawat dan perekam suara kokpit.
Rekaman menunjukkan bahwa pada penerbangan dari Jerman menuju ke Spanyol itu, co-pilot menurunkan ketingian pada 100 kaki sebelum terjadi kecelakaan. Diketahui bahwa sat itu co-pilot seorang diri di kokpit.
Perekam data menunjukkan kapten telah meninggalkan Andreas sendirian di kokpit selama penerbangan, setidaknya selama lima menit. Diketahui Andreas sengaja mengubah arah penerbangan pesawat ke pegunungan Alpen.
Selama Andreas mengubah arah penerbang dan pesawat mengarah ke Alpen, diketahui sang kapten berada di luar kokpit karena pintu kokpit terkunci. Akibat kecelakaan ini, sebanyak 150 orang yang mengikuti penerbangan ini tewas.
Co-pilot menolak untuk membiarkan kapten masuk kembali dan tidak merespon kontak berulang dari pengendali lalu lintas udara saat dirinya menurunkan ketinggian pesawat secara fatal. Andreas dikatakan mengalami depresi. Akhirnya insiden ini memicu perdebatan global mengenai pengawasan kesehatan mental pilot.
Baca juga:
Kopilot Germanwings Sengaja Jatuhkan Pesawat?
Antidepresan Ditemukan di Apartemen Kopilot Germanwings
Video Detik-Detik Terakhir Jatuhnya Pesawat Germanwings
Bagikan
Berita Terkait
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi "Super Lifter" yang Jago Evakuasi Medis dan Lawan Kebakaran Hutan Sekaligus
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
Airbus A400M Tiba 3 November, Armada Logistik Baru TNI AU dengan Spesifikasi Super Besar
AirAsia Bakal Kerahkan 100 Unit Pesawat Untuk Layani Penerbangan di Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel