Hari Ini Jokowi Bikin 'Gigit Jari' Budi Gunawan


Presiden Joko Widodo (Antara Foto)
MerahPutih Nasional- Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara terkait polemik Kapolri. Dalam pernyataan resminya di Istana Negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menentukan nasib Kapolri terpilih Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Budi Gunawan.
Presiden Jokowi mengganti Komjen Pol Budi Gunawan dengan Komjen Pol Badrodin Haiti untuk dijadikan menjadi Calon Kapolri.
Baca Juga: Beredar Pesan Berantai Presiden Jokowi Bakal Lantik Budi Gunawan
"Untuk ciptakan ketenangan dan stabilitas maka Polri harus dipimpin Kapolri definitif. Maka kami usulkan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon kapolri," kata Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (18/2).
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menambahkan bahwa hari ini, Rabu (18/2) Presiden Jokowi akan segera mengirimi surat ke DPR RI terkait Calon Kapolri baru, Komjen Pol Badrodin Haiti.
"Segera akan kita kirim suratnya, dan kami harap segera diproses sebelum masa reses," kata Pratikno. (bhd)
Bagikan
Berita Terkait
27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen

Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
