Harga BBM Turun, Tidak Semua Kalangan Sejahtera

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Sabtu, 17 Januari 2015
Harga BBM Turun, Tidak Semua Kalangan Sejahtera

Dampak penurunan BBM tidak terasa untuk sebagian kalangan (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional – Dampak turunnya harga BBM tidak sepenuhnya baik untuk semua kalangan. Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Munir Abdullah (42), salah satu supir angkot di Jakarta Timur.

Saat ditemui di Terminal Cililitan Jakarta Timur oleh tim Merahputih.com, Munir mengaku bahwa turunnya harga BBM ini justru menjadi tantangan untuknya.

BACA JUGA: Supir Metromini: Saya Bangga Jokowi Turunkan Harga BBM Lagi!

“Penurunan harga bahan bakar ini menjadi tantangan bagi kami sebagi seorang supir, karena ketika harga BBM turun yang jelas kami pasti menurunkan tarif angkot. Semua ini pasti akan berdampak terhadap ekonomi saya, yang saat ini hanya mengais rezeki sebagai penjual jasa,” tutur Munir Abdulah melalui merahputih.com, Jumat (16/1/2015).

Munir juga berharap bahwa semua kebijakan pemerintah bisa berpihak kepada rakyat kecil. Menurut Munir, yang hanya diutamakan saat ini hanyalah harga jual BBM, sedangkan harga jual sembako masih sama.

"Saya hanya salah satu rakyat kecil yang jadi korban," ujar ayah tiga anak ini. (gms)

 

BERITA LAINNYA:

Kisah Cinta Lucu Bung Karno Ditolak Noni Belanda

Indonesia Dapat Predikat Jamaah Haji Terbaik

#Penurunan Harga BBM #Pertumbuhan Ekonomi Indonesia #BBM Bersubsidi #Harga BBM #BBM
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Dunia
Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka
Para korban sedang berebut mengambil bahan bakar minyak (BBM) dari truk yang terguling itu sebelum ledakan dahsyat terjadi.
Wisnu Cipto - 1 jam, 55 menit lalu
Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka
Indonesia
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Implementasi E10 harus bertahap, tidak tiba-tiba, serta didukung oleh insentif fiskal dan regulasi yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Indonesia
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
Pemerintah Indonesia sendiri sedang menyiapkan peta jalan implementasi BBM E10 sebagai bagian dari transisi energi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
Indonesia
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi
Langkah ini bukan hanya bertujuan mencapai kemandirian
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi
Indonesia
BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10
Saat ini, penerapan bioetanol belum bersifat mandatori
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10
Indonesia
Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis
Pada kendaraan berteknologi lama umumnya produksi sebelum 2010, materialnya belum comply etanol dalam persentase lebih dari 5 persen
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis
Indonesia
Guru Besar ITB Sebut Campuran 10 Persen Etanol Langkah Visoner Optimalkan Bahan Naku Lokal Indonesia
Pengembangan industri bioetanol dalam negeri, berpotensi membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan nilai tambah bagi produk pertanian nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Guru Besar ITB Sebut Campuran 10 Persen Etanol Langkah Visoner Optimalkan Bahan Naku Lokal Indonesia
Indonesia
BBM Baru Bikin Was-Was! DPR Tegaskan Mesin Mobil di Indonesia Belum Ramah Etanol 10 Persen
E10 secara langsung saat ini belum tepat
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
BBM Baru Bikin Was-Was! DPR Tegaskan Mesin Mobil di Indonesia Belum Ramah Etanol 10 Persen
Indonesia
Menteri Bahlil Ingatkan SPBU Swasta Ikuti Aturan, Termasuk Urusan Kuota Impor BBM
Bahlil menekankan bahwa apresiasi terhadap investasi tidak berarti perusahaan swasta mendapatkan kelonggaran penuh
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Menteri Bahlil Ingatkan SPBU Swasta Ikuti Aturan, Termasuk Urusan Kuota Impor BBM
Indonesia
Menteri Bahli Putuskan Pakai B50, Indonesia Setop Impor Solar Mulai 2026
“Kalau sudah keputusan B50, maka insyaallah tidak lagi kita melakukan impor solar pada 2026,” kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Menteri Bahli Putuskan Pakai B50, Indonesia Setop Impor Solar Mulai 2026
Bagikan