Harga BBM Turun, Tidak Semua Kalangan Sejahtera
Dampak penurunan BBM tidak terasa untuk sebagian kalangan (Foto: Antara)
MerahPutih Nasional – Dampak turunnya harga BBM tidak sepenuhnya baik untuk semua kalangan. Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Munir Abdullah (42), salah satu supir angkot di Jakarta Timur.
Saat ditemui di Terminal Cililitan Jakarta Timur oleh tim Merahputih.com, Munir mengaku bahwa turunnya harga BBM ini justru menjadi tantangan untuknya.
BACA JUGA: Supir Metromini: Saya Bangga Jokowi Turunkan Harga BBM Lagi!
“Penurunan harga bahan bakar ini menjadi tantangan bagi kami sebagi seorang supir, karena ketika harga BBM turun yang jelas kami pasti menurunkan tarif angkot. Semua ini pasti akan berdampak terhadap ekonomi saya, yang saat ini hanya mengais rezeki sebagai penjual jasa,” tutur Munir Abdulah melalui merahputih.com, Jumat (16/1/2015).
Munir juga berharap bahwa semua kebijakan pemerintah bisa berpihak kepada rakyat kecil. Menurut Munir, yang hanya diutamakan saat ini hanyalah harga jual BBM, sedangkan harga jual sembako masih sama.
"Saya hanya salah satu rakyat kecil yang jadi korban," ujar ayah tiga anak ini. (gms)
BERITA LAINNYA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Tanah Eks HGU dan Terlantar Bakal Digunakan Buat Program BBM Campuran Etanol 10 Persen
Pertamina Minta Warga Ambil Struk Pembelian BBM, Antisipasi Motor Brebet
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Kompak Enggak Naik di Hari Pahlawan 2025, Cek Perbandingannya
BBM Baru BOBIBOS Viral di Medsos, DPR Desak ESDM Lakukan Uji Laboratorium
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Kecelakan Truk Tangki BBM di Ciajur, Sebabkan 1 Korban Luka Serius, 6 Ruko dan 3 Rumah Hangus Terbakar
BBM BP 92 Kembali Tersedia, Harganya Turun Mulai 1 November
Berlaku Mulai 1 November, Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Dex dan Dexlite Naik
Pertalite Diduga Picu Kerusakan Kendaraan di Jatim, Komisi VI DPR Bakal Panggil Pertamina
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”