Harapan Member JKT48 di HUT Jakarta


Melody JKT48 saat Konferensi Pers single ke-10 "Kibouteki Refrain" / "Refrain Penuh Harapan" di Teater JKT48 FX Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/5). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Celeb - Pentolan JKT48 Melody Nurramdhani Laksani menilai problematika di DKI Jakarta harus segera diurai. Memasuki hari ulang tahun (HUT) ke-488 masih banyak hal yang harus dibenahi dari ibukota Indonesia.
"Misalnya soal kemacetan, kebersihan dan masalah sosial lainnya," katanya di JKT48 Theater FX Sudirman, Jumat (19/6).
Melody melanjutkan, sebagai persoalan kemacaten dan persoalan sosial lainnya, DKI Jakarta juga harus berbenah dan bersolek diri. Pembenahan itu harus dilakukan menyeluruh, mulai dari sarana dan prasarana umum, transportasi publik dan sebagainya.
"Apalagi ini ibukota ya harus diperhatikan juga kesejahteraan masyarakatnya," sambung Melody.
Namun demikian gadis manis kelahiran Bandung tersebut menilai, secara perlahan namun pasti proses perbaikan di DKI Jakarta sudah berjalan. Menurutnya perbaikan tidak bisa dilakukan secara instan, namun membutuhkan proses.
"Dikit lagi juga ada MRT. Kalau bisa aspirasi juga kita mau. Tapi bukan dengan cara demonstrasi. Bisa dengan cara lain," tandas Melody.
Sekedar informasi pada 22 Juni mendatang DKI Jakarta akan merayakan hari jadinya ke-488. HUT Jakarta kali ini bertemakan 'Jakarta: Modern, Kreatif dan Berbudaya'. Dengan tema tersebut, diharapkan agar warga dapat memiliki kebudayaan yang lebih baik lagi di tengah-tengah kemajuan Jakarta. (rky)
BACA JUGA:
Cantiknya Nabilah JKT48 Berhijab
Pevita Pearce Rindu Tanah Suci Mekah
Evi Masamba Rindu Suasana Sahur Bersama Keluarga
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang

Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Pompa Pengendali Banjir Diisukan Dimatikan saat Hujan Deras, Pemprov DKI Beri Penjelasan

Pansus Minta Operator Parkir tak Berizin Harus Segera Ditindak

Jakarta tak Bisa Maju Sendirian, Pramono: Kota Penyangga Harus Saling Tolong-menolong
