Harapan Dino Patti Djalal dari KTT Asia-Afrika

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 23 Maret 2015
Harapan Dino Patti Djalal dari KTT Asia-Afrika

Mantan Wakil Menlu DIno Patti Djalal Seminar Asia Afrika di Stikom LSPR (Foto twitter @STIKOMLSPR

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - CEO Foreign Policy of Indonesia Dino Patti Djalal optimistis Indonesia sudah siap menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika.

Banyak hal yang sudah dipersiapkan agar KTT Asia-Afrika (KAA) yang akan diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, pada 22-23 April 2015 mendatang, dapat berjalan lancar, sesuai dengan harapan.

"Harus siap, sudah banyak persiapan-persiapan protokoler, logistik dan subtansi juga. Dan semoga pada hari H nanti berlangsung dengan baik. Kita kan punya pengalaman konferensi sebesar ini," kata Dino saat menjadi pembicara pada acara bertajuk " Reaktualisasi Samangat Bandung dalam Perayaan ke 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan 10 tahun New Asian Strategic Partnership" di London School of Publik Relation, Jakarta, Senin (23/3).

Dino berharap agar semangat dari KTT Asia-Afrika di Bandung terus terjaga sehingga dapat meningkatkan pola sinergisitas dan menguntungkan antara negara-negara Asia dan Afrika. Tidak saja dari sisi politik, tapi juga bagaimana hubungan ekonomi dari KTT Asia-Afrika ini dapat ditingkatkan karena sesuai perkembangan ekonomi di Asia dan Afrika.(Baca: Jokowi Pimpin Rapat 60 Tahun KTT Asia Afrika)

"Jadi harapan saya semangat Bandung itu terus terjaga, terus menyala dan sekarang potensi sinergi, baik politik maupun ekonomi antara negara-negara Asia dan Afrikka dapat terus dkembangkan karena negara-negara di Asia beda dengan Asia yang dulu tahun 1955-an. Afrika yang sekarang juga berbeda," imbuhnya.

Lebih lanjut, Dino juga menambahkan tentang pertumbuhan ekonomi negara-negara di dunia. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di negara internasional dapat dipastikan datangnya dari Asia dan Afrika.(Baca: KTT Asia Afrika Usung Tema Perkuat Kerjasama Selatan-Selatan)

"Bagaimana potensi itu sekarang bisa kita garap bersama. Itu tantangan di Bandung dan di Jakarta nanti," kata mantan Wakil Menlu di era Kabinet Susilo Bambang Yudhoyono itu. (hur)

#KTT Asia Afrika #Kementerian Luar Negeri #Dino Patti Djalal #Konferensi Asia Afrika
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Setidaknya sampai Rabu (1/10) malam sesuai yang disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Indonesia
Mikrofon Sempat Mati saat Presiden Prabowo Pidato di KTT PBB, Kemlu RI Jamin Pesan Sudah Tersampaikan
Mikrofon terputus menjelang akhir pidato Presiden Prabowo di KTT PBB.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Mikrofon Sempat Mati saat Presiden Prabowo Pidato di KTT PBB, Kemlu RI Jamin Pesan Sudah Tersampaikan
Indonesia
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan
KBRI Dhaka telah mengeluarkan imbauan kepada WNI agar menghindari lokasi yang menjadi titik demonstrasi dan rawan ricuh.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan
Indonesia
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Pemerintah Indonesia menilai serangan tersebut berisiko mengeskalasi dan memperluas konflik di kawasan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Indonesia
Keluarga Arya Daru Minta RDP ke DPR, Kuasa Hukum Yakin Seribu Persen Ada Pembunuhan Berencana
Keluarga Arya Daru akan mengungkapkan beberapa kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan baik secara lisan atau secara tertulis saat RDP nanti.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Keluarga Arya Daru Minta RDP ke DPR, Kuasa Hukum Yakin Seribu Persen Ada Pembunuhan Berencana
Indonesia
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
PBB menyoroti adanya potensi pelanggaran HAM di Indonesia. Hal itu terjadi usai terjadinya kericuhan saat demonstrasi. Kemlu RI pun menegaskan, bakal segera menangani sesuai mekanisme hukum.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
Indonesia
DPR Minta Kemlu Evaluasi SOP Keamanan Diplomat Pasca Tewasnya Zetro Leonardo Purba di Peru
Wakil Ketua Komisi I DPR mendorong Kemlu untuk meninjau kembali skema tunjangan serta fasilitas perlindungan bagi diplomat dan keluarganya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
DPR Minta Kemlu Evaluasi SOP Keamanan Diplomat Pasca Tewasnya Zetro Leonardo Purba di Peru
Indonesia
Mabes Polri Jadikan Temuan Baru dari Kelurga sebagai Atensi, yakin Fakta Baru Kematian Diplomat Arya Daru akan Terbongkar
Mabes Polri sangat menghargai berbagai masukan yang datang, termasuk dari pihak keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Mabes Polri Jadikan Temuan Baru dari Kelurga sebagai Atensi, yakin Fakta Baru Kematian Diplomat Arya Daru akan Terbongkar
Indonesia
Tidak Ada Niat Mengeluarkan Warga Gaza dari Tanah Airnya dalam Rencana Evakuasi
Hal ini terkait rencana mengevakuasi warga Gaza untuk diberikan pengobatan di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Tidak Ada Niat Mengeluarkan Warga Gaza dari Tanah Airnya dalam Rencana Evakuasi
Indonesia
Lingkungan Kemlu Syok Berat Pasca Tragedi Arya Daru, Ada Tekanan Mental di Balik Tirai Kedutaan?
Peristiwa ini bahkan menyebabkan guncangan emosional di lingkungan Kemlu
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
Lingkungan Kemlu Syok Berat Pasca Tragedi Arya Daru, Ada Tekanan Mental di Balik Tirai Kedutaan?
Bagikan