Haram Hukumnya Gunakan TNI untuk Kepentingan Politik


Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko melaksanakan panen raya padi organik perdana di Desa Tong Blau Kanagarian Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar (Foto: Puspen TNI).
MerahPutih Nasional - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko beserta Ketua Umum Dharma Pertiwi Koes Moeldoko dan Gubernur Sumatera Barat Prof. DR. Irwan Prayitno, Psi., melaksanakan panen raya padi organik perdana di Desa Tong Blau Kanagarian Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat yang masuk wilayah Korem 032/Wirabraja, Rabu (20/5).
Dalam amanatnya di hadapan personel TNI dan warga Panglima TNI mengaku bangga bahwa prajuritnya bisa memberikan manfaat kepada banyak orang. Panglima TNI juga berpesan bahwa prajurit TNI bisa digunakan untuk kepentingan rakyat banyak.
“TNI silakan digunakan untuk kepentingan masyarakat. Tapi satu yang tidak boleh, jangan digunakan untuk kepentingan politik. Itu haram hukumnya," ujar Panglima TNI.
Sementara itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyatakan merasa bangga, ternyata hadirnya TNI memberikan semangat motivasi dan dukungan.
“Saat ini telah ada 230 titik pertanian organik yang dikerjakan bersama Komando Resor Militer 032/ Wirabraja Padang, total 88 hektar dan semuanya organik," ujarnya di acara serupa.
Sekedar informasi Sietem dan pola pertanian organik tanpa penggunaan bahan kimia merupakan hasil karya pakar organik Dr. H. Nurzaman yang dilatihkan kepada Babinsa, kelompok tani dan masyarakat setempat. Benih yang digunakan adalah benih padi varietas baru bernama Kartika.
Keistimewaan padi Kartika yakni anakan padi lebih banyak, yakni 20 sampai 25 per rumpun, hanya perlu penanaman sebatang benih, tidak seperti benih varietas lain. Batang padi lebih besar dan bulir padi lebih banyak. Waktu panennya lebih cepat dibanding jenis yang lain, bisa dipanen 95 hari sedangkan jenis lain rata-rata dipanen 120 hari. (bhd)
BACA JUGA:
Ditemani Panglima TNI Presiden Jokowi Blusukan ke Papua
Dua Jenderal TNI Siap Bekerja di KPK
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum

Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung

414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah

Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah

Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang

Prabowo tiba di Batujajar untuk Lantik Wakil Panglima TNI HIngga Resmikan Enam Kodam Baru

Ada 6 Kodam Baru Bakal Disahkan Saat Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Satu di Papua

Wakil Panglima TNI Hadapi Tugas Berat dan Banyak Tantangan, Pengamat Minta Kualitasnya Harus ‘Setara’ Panglima

Panglima TNI Rotasi Perwira TNI, Pangdam Diponegoro Deddy Suryadi Jadi Pangdam Jaya

Raker Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dengan Komisi I DPR Bahas Isu Strategis TNI
