Hanya Menteri Yuddy Chrisnandi Mulai Kemasi Barang dari Rumah Dinas

Merahputih Nasional - Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan 13 orang hasil perombakan kabinet (reshuffle) jilid II. Pelantikan akan dilaksakan pada Rabu (26/7) di Istana Negara.

Hasil pantauan merahputih.com di rumah dinas menteri di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, masih terlihat kosong dan tidak ada aktivitas para menteri untuk mengosongkan rumah dinas.

Menurut Petugas Keamanan Arifudin, mengatakan menteri yang menempati rumah dinas hanya Menteri KemenPan Yuddy Chrisnandi saja yang menempati sejak menjabat sebagai menteri, sedang menteri-menteri lainnya lebih memilih untuk tidak mendiami rumah dinas.

"Kalau menteri yang tinggal disini hanya pak Yuddy dan beraktivitas disini. Sedangkan menteri lainnya seperti Menteri koordinator bidang Maritim dan Sumber daya Rizal Ramli, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan yang lainnya tidak pernah tinggal menempati rumah dinas," kata Arifudin saat di temui merahputih.com di rumah dinas, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (27/7).

Arifudin menambahkan sejak tadi pagi Menteri Yuddy sudah mulai mengemasi barang-barangnya ke dalam boks. Namun, hingga saat ini ia belum kunjung datang untuk mengambil barang bawaan.

"Kalau saya lihat pak Yuddy saja yang mengemasi barang-barang miliknya dari rumah dinas. Tapi, ia belum kelihatan lagi untuk berpamitan dan mengambil barang bawaannya," tuturnya.

Seperti diketahui, selama ini, menteri yang setiap hari tinggal di rumah dinas hanya Menteri Yuddy Chrisnandi bersama keluarganya. Sementara Menteri yang lain tidak pernah menempati rumah dinas. (Abi)

BACA JUGA:

1. Daftar Nama Menteri Baru Kabinet Kerja Presiden Jokowi
2. Reshuffle Kabinet, Sudirman Said: Alhamdulillah, Tugas Besar Sudah Selesai
3. Reshuffle Kian Dekat, Sejumlah Menteri Dipanggil ke Istana Negara Malam ini
4. Disebut Bakal Digeser Jadi Menko Maritim, Menteri Susi Kaget
5. Mensesneg Pratikno Benarkan Presiden Jokowi Larang Para Menteri Tinggalkan Jakarta