Hanya Dua Anggota Dewan ini yang Sering Datang ke Perpustakaan MPR RI


Tampak depan Perpustakaan DPR RI (Foto: Merahputih.com)
Merahputih Nasional - Perpustaan yang berada di Basment Nusantara IV komplek DPR RI, Senayan tampak cukup sepi dari pengunjung setiap hari. Padahal di kompleks tempat berkantornya sebanyak 560 dan 132 anggota DPR RI dan DPD RI. Jumlah DPR dan DPD tersebut tidak termasuk pegawai honorer dan PNS.
Namun demikian, mereka tetap saja tidak memanfaatkan perpustakaan yang dipenuhi buku, majalah, kaset CD dan DVD hasil sidang tersebut. Dari sekian banyak manusia di kompleks itu hanya ada dua anggota DPR RI yang sering berkunjung pada bangunan sekitar kurang lebih 200 meteri itu.
Pegawai Honorer penjaga perpusatkaan MPR RI, Prominensa Atyantama mengatakan kedua anggota DPR RI yang sering datang tersebut adalah Ahmad Yani, anggota dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) dan Hajriyanto Tohari dari Fraksi Partai Golkar. Kendati sering datang ke perpustakaan itu, Esa, panggilan akrab Prominensa Atyantama tak pernah melihat dua mantan anggota DPR dan MPR tersebut sedang membaca buku.
"Dia enggak baca buku. Hanya lihat-lihat saja. Biasanya ngobrol dengan kepala Perpus," kata Esa saat ditemui Merahputih.com, Selasa (13/1).
Esa menyebutkan Ahmad Yani dan Hajriyanto mendatangi perpustakaan MPR RI karena sering diundang pada saat pihak perpustakaan menyelenggarakan acara-acara buku. Selain dijadikan pembicara, mereka terkadang juga dijadikan sebagai keynote speacker.
"Dua orang ini sering jadi pembicara acara-acara buku, keynote speaker. Kalau kita mengadakan acara buku kita juga ngundang MPR, DPR dan DPD," pungkasnya.
Seperti dikehui, Ahmad Yani dan Hajriyanto tidak lagi menjabat sebagai Anggota DPR. Mereka tidak lolos dan tidak mendapatkan jatah kursi lantaran perolehan suara mereka kalah bersaing dengan rival politik internal dan eksternalnya. Namun DPR dan DPD periode 2014-2019 tak satupun yang menyempatkan waktunya mendatangi perpusatakan yang dijaga 10 orang lebih itu. (hur)
Bagikan
Berita Terkait
Komisi I DPR dan Wakil Panglima TNI Bantah Isu Darurat Militer

Konflik Perbatasan Indonesia - Timor Leste, Komisi I DPR Desak Pemerintah Pusat Tempuh Jalur Diplomasi

8 Wartawan Dikeroyok saat Meliput Sidak, Komisi I DPR Minta Pelaku Ditindak Tegas

Prabowo Tambah Kodam Baru, Anggaran untuk TNI Berpotensi Ikut Melonjak

Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior

DPR Yakini Kehadiran Wakil Panglima TNI Tak Ciptakan Matahari Kembar

Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD

Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan

Komandan Pasukan Elit TNI Dijabat Jenderal Bintang 3, DPR : Perlu Diawasi agar Sesuai Kebutuhan dan Tak Sekedar Simbolik

Diplomat Muda Tewas Diduga Alami Burnout, DPR Panggil Kemlu Bahas Dukungan Psikologis
