Hacker Sukses Rampok 100 Bank di Inggris


Foto: Digital Trends
MerahPutih Internet - Bank Inggris baru saja kehilangan puluhan juta pound setelah sekelompok hacker asal Rusia menghabiskan dua tahun terakhir mendalangi cybercrime terbesar yang pernah ditemukan. Sekitar 100 bank dan lembaga keuangan dunia berhasil diretas oleh sejumlah hacker.
Pasalnya, perampokan cyber seperti ini memang belum pernah terjadi sebelumnya. Para peretas pun berhasil meraup uang sebesar 1 miliar USD atau sekitar 12,7 biliun rupiah dari semua bank tersebut. (Baca: Kini Anda Dapat Mewariskan Akun Facebook)
Seperti dikutip The Telegraph, Para hacker tersebut berhasil menyusup sistem komputer internal bank menggunakan virus malware, yang mengintai di semua jaringan selama berbulan-bulan dan mengumpulkan informasi.
Hal ini diungkapkan oleh Kaspersky dalam laporan terbarunya. Dari laporan tersebut, diungkapkan kalau aksi penjarahan cyber terhadap 100 bank tersebut dilakukan oleh sebuah kelompok hacker internasional yang disebut dengan nama Carbanak.
Dalam melakukan aksinya, para hacker ini melakukannya dengan memanfaatkan email para nasabah bank. Email tersebut dimodifikasi dan selanjutnya pada saat dibuka akan mengaktifkan sebuah aplikasi berbahaya. Aplikasi itu pun memungkinkan hacker untuk mengakses jaringan internal bank serta CCTV.
Kaspersky mengungkapkan kalau video CCTV itu selanjutnya dipakai untuk mempelajari bagaimana proses kerja bank. Dengan begitu, para hacker pun bisa memanfaatkan celah yang ada dalam proses kerja dan transaksi yang dilakukan oleh pihak bank.
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pencurian Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri

Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri

Rp 16 Triliun APBN Digelontorkan ke Bank, Koperasi Merah Putih Sudah Bisa Ajukan Pinjaman

Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman

Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar

Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi

Rekening Ketua MUI Cholil Nafis Diblokir PPATK: Kebijakan yang Tak Bijak

Cara Nasabah Buka Rekening Yang Dibekukan PPATK Karena Tidak Aktif Dalam 3 Bulan

Minat Masyarakat Buat Menabung Turun, Dana Pihak Ketiga di Bank Hanya Tumbuh 4,55 Persen

Perkuat Layanan untuk Masyarakat, Bank DKI Bentuk Kelompok Usaha Bank bersama Bank Maluku Malut
