Habib Rizieq: Kebangkitan Komunisme Makin Nyata di Tengah Masyarakat

MerahPutih Nasional - Pendiri Front Pembela Islam sekaligus Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab mensinyalir saat ini telah terjadi propaganda yang masif terkait dengan kebangkitan komunisme.

Habib Rizieq menyatakan propaganda komunisme tersebut tidak disadari oleh masyarakat. Keluarga PKI lanjut Habib Rizieq mendapat keuntungan dari propaganda itu.

"Kita di sini semua paranoid, maka di sini ingatkan mana ada Partai Komunis Indonesia (PKI) sudah bubar," ucap Habib Rizieq dalam sambutan di simposium tandingan Simposium 65 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (1/6).

Habib Rizieq menilai adanya kelompok yang bersikeras mengganti TAP MPRS No. XXV/MPRS/1966 merupakan bukti kebangkitan PKI.

"Kalau dicabut ini menguntungkan keluarga bekas PKI. Yang untung bukan negara, yang untung adalah kader-kader PKI," ujar Rizieq.

Menurut Habib Rizieq indikasi lain yang menunjukkan kebangkitan komunisme yakni penghentian pemutaran film Pengkhianatan G30 S. Padahal, biasanya film itu setiap tahun diputar, tetapi setelah 1998 sudah mulai dihentikan.

"Ini siapa yang berani. Ini indikasi kebangkitan PKI yang tak terbantahkan. Kalau tidak merapatkan barisan PKI akan melibas kita semua," terang Habib Rizieq.

Rizieq menganggap simposium 65 di Hotel Aryaduta beberapa waktu lalu hanya menguntungkan kelompok PKI.

Sebagaimana diketahui Habib Rizieq bersama Kivlan Zen dan sejumlah elemen menggelar Simposium "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain" yang merupakan reaksi dari Simposium Tragedi 1965 resmi dibuka di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (1/6). Bertindak sebagai ketua panitia simposium yakni mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letnan Jenderal Kiki Syahnakri.

BACA JUGA:

1. Pelesetkan Salam Sampurasun, MUI: Habib Rizieq Perlu Dibimbing
2. Diterpa Kasus Plesetan Habib Rizieq, Kantor FPI Tetap Tenang
3. Pembelaan Habib Rizieq Perihal 'Sampurasun' Jadi 'Campur Racun'
4. Ustaz Sobri Arshad: Habib Rizieq Tidak Plesetkan Sampurasun
5. Ucapan Habib Rizieq, Timbulkan Amarah Sunda Se-Nusantara