Gubernur BI: Proyeksi Ekonomi 2015, Diprediksi 5,4-5,8 Persen
MerahPutih Keuangan- Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2015 ini berada disekitar angka 5,4-5,8 persen.
Demikianlah yang dituturkan oleh Gubernur BI, Agus Martowardojo kepada wartawan. Kebijakan pemerintah yang menetapkan harga baru Bahan Bakar Minyak (BBM) cukup mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tahun 2015.
"Perekonomian tahun 2015 jauh lebih baik daripada perekonomian tahun 2014 karena pemerintah sudah berani mengambil kebijakan BBM yang hebat," katanya.
Menurutnya, kebijakan pemerintah yang memberikan subsidi tetap pada solar dan tidak memberikan subsidi kepada premium sangat mempengaruhi ruang fiskal negara. Ia memproyeksikan akan ada dana penghematan sebesar Rp 240 triliun.
"Dana tersebut bisa digunakan untuk membangun infrastruktur," ungkapnya.
Selain itu, kebijakan harga baru BBM bersubsidi juga mempengaruhi pergerakan defisit transaksi berjalan. Ia memproyeksikan defisit transaksi berjalan pada 2015 berada pada kisaran 2,5 hingga tiga persen terhadap PDB (Product Domestic Bruto).
Sebelumnya, pada 31 Desember 2014, pemerintah telah menetapkan harga baru BBM. Kebijakan harga BBM baru ini tidak terlepas dari harga minyak dunia yang terus mengalami penurunan.
Pemerintah tetap memberikan subsidi kepada solar sejumlah Rp 1.000, harganya menjadi Rp 7.250/liter dan tidak memberikan subsidi kepada premium jenis bensin ron 88, harga menjadi Rp 7.600/liter. (AKU)
Bagikan
Berita Terkait
Ramalan Zodiak 3 Desember 2025: Keuangan Naik Turun, Asmara Ada Kejutan!
Ramalan Zodiak 25 November 2025: Keuangan dan Asmara, Apa Persoalanmu?
Ramalan Zodiak 24 November 2025: Keuangan dan Karier Bermasalah? Ini Bocorannya
Ramalan Zodiak 13 November 2025: Karier, Cinta, Keuangan dan Sisi Lemah
Ramalan Zodiak, 21 November 2025: Karier, Asmara, Keuangan, dan Keberuntungan
Ramalan Zodiak 20 November 2025: Asmara dan Keuangan Terbongkar! Masalah Muncul, Solusi Juga Ada
Ramalan Zodiak 16 November 2025: Keuangan dan Asmara Lagi Kacau?
Warga Makin Mudah Lakukan Pembayaran Digital, Transfer Capai Rp 25 Kuadriliun
Ramalan Zodiak 12 November 2025: Keuangan Seret dan Asmara Diuji, Begini Solusinya!
Target RUU Redenominasi Rupiah Rampung 2027, BI Tegaskan Butuh Persiapan Matang