Gubernur Ahok Luncurkan Sistem Layanan Transaksi Online

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 22 Juni 2016
Gubernur Ahok Luncurkan Sistem Layanan Transaksi Online

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kanan). (Foto MerahPutih/Bartolomeus Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Dalam rangka memperingati HUT Jakarta yang ke-489, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meresmikan peluncuran sistem online seperti e-samsat, e-pajak dan e-ticketing.

Gubernur Ahok menyatakan dengan peluncuran transaksi online, pemerintah memberikan rasa nyaman bagi masyarakat DKI Jakarta.

"Harapan kita orang Jakarta hidupnya nyaman bayangin aja kamu melahirkan anak nggak usah pakai ngantri, data kamu sudah digital. Kamu pulang sudah dapat kartu akte lahir plus Kartu Indonesia Sehat itu bagi yang tidak mampu, sedangkan yang mampu kami juga tawarkan untuk membeli, konsepnya seperti itu," ujar Gubernur Ahok saat ditemui di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (22/6).

Begitu pula dengan e-pajak, dibuat agar dapat menghemat waktu saat pembayaran pajak. Tidak seperti biasanya harus mengantri lama karena untuk membayar pajak.

"E-pajak dibuat agar pembayaran lebih sesimpel mungkin agar tidak banyak memakan waktu ketika membayar pajak. Kalau seperti biasanya kamu jadi membuat waktu yang lama. Jadi kapan kamu sempat tinggal datang ke kantor kecamatan dimana kamu tinggal," tuturnya.

Menurut Gubernur Ahok, dengan dibuat sistem seperti ini agar menghindari masyarakat dari calo atau orang-orang yang sengaja memanfaatkan transaksi pembayaran pajak.

"Intinya di Jakarta harus dibuat tidak ada transaksi tunai, semuanya informasi sebatas menggunakan handphone saja. Smartphone ada maka akan mendapat pelayanan dengan mudah. Termasuk dengan pejabatnya bisa bekerja dengan gampang," jelasnya.

Sementara itu, untuk jasa e-ticketing dirancang agar memudah masyarakat dalam berpergian kemana-mana tanpa harus mengeluarkan dana lebih.

"Jadi kalau anda berpergian menggunakan busway, atau kereta api hanya sekali bayar dengan menggunakan kartu," tandasnya.(Abi)

BACA JUGA:

  1. Gubernur Ahok Tegaskan Netralitas PNS dalam Pilgub DKI 2017
  2. Gubernur Ahok Dukung Komjen Tito Karnavian Jadi Calon Tunggal Kapolri
  3. Tanggapan Gubernur Ahok Terkait Penutupan Warung di Bulan Ramadan
  4. Gubernur Ahok Akui Kekenyangan Usai Hadiri Haul Taufiq Kiemas
  5. PTUN Jakarta Menangkan Nelayan, Begini Tanggapan Gubernur Ahok

 

#DKI Jakarta #Transaksi Online #HUT Jakarta Ke-489 #Gubernur Ahok
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Merupakan bagian dari Program Kerja Wali Kota Jakarta Timur Bidang Pendidikan bagi siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Dwi Astarini - 57 menit lalu
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Indonesia
Pemangkasan Dana Transfer ke Jakarta Rp 15 Triliun Pengaruhi Pembangunan 5 Tahun Mendatang
Pemda harus menyesuaikan pendekatan perencanaan daerah melalui dua strategi utama, yakni perubahan perilaku belanja agar lebih efisien dan terukur, serta eksplorasi sumber fiskal baru.
Dwi Astarini - 1 jam, 6 menit lalu
Pemangkasan Dana Transfer ke Jakarta Rp 15 Triliun Pengaruhi Pembangunan 5 Tahun Mendatang
Indonesia
Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai
Koordinator komunitas sudah meminta maaf atas kejadian tersebut yang membuat Eco Park tidak kondusif.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park
Pramono bahkan baru mengetahui ada komunitas fotografi yang meminta uang dari warga yang memotret di taman sana.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park
Indonesia
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Menunjukkan ketidakmampuan Dinas PPKUKM untuk melakukan pembinaan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Indonesia
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Dinas KPKP harus membahas isunya supaya tidak menjadi permasalahan di kemudian hari setelah Raperda KTR disahkan DPRD DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Indonesia
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
Pasar Taman Puring belum kunjung diperbaiki.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
Indonesia
PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
Secara total, sebanyak 37 bangunan liar dengan luas area sekitar 630 meter persegi dibongkar.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
Indonesia
Rencana Pembangunan Jembatan Donat Dukuh Atas Jakarta Dikaji Lembaga Dari Jepang
Terkait anggaran, belum ada angka pasti karena desain rinci atau detailed engineering design (DED) belum selesai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Rencana Pembangunan Jembatan Donat Dukuh Atas Jakarta Dikaji Lembaga Dari Jepang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Bagikan