Google Pasang Doodle Hari Perempuan Internasional 2017

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 08 Maret 2017
Google Pasang Doodle Hari Perempuan Internasional 2017
Google doodle Hari Perempuan Internasional 2017 (Screenshot google.co.id)

Hari ini Rabu (8/3) dunia memperingati Hari Perempuan Internasional 2017 atau International Women's Day. Maka tak heran, jika anda membuka google pada halaman pertamanya terpasang doodle berupa animasi kegiatan kaum perempuan seluruh dunia. Google menempatkan perempuan sebagai tema doodle hari ini.

Latar belakang penentuan tanggal 8 Maret sebagai Hari Perempuan Internasional, tak lepas dari sejumlah peristiwa sejarah perjuangan dan pengorbanan kaum perempuan. Berdasarkan catatan wikipedia, awalnya Hari Perempuan Internasional berawal dari perayaan untuk memperingati kebakaran Pabrik Triangle Shirtwaist di New York, Amerika Serikat pada tahun 1911. Dalam kebakaran tersebut mengakibatkan 140 perempuan meninggal.

Gagasan Hari Perempuan Internasional berkaitan erat dengan gelombang industrialisasi pada abad ke-20. Masuknya kaum perempuan sebagai pekerja atau buruh di sejumlah pabrik berdampak pada kebijakan yang kurang adil seperti perbedaan upah dan kondisi kerja yang buruk. Keadaan tersebut menimbulkan protes dan gerakan perlawanan dari kaum perempuan. Mereka kemudian membentuk serikat bersama memperjuangkan nasibnya agar setara dengan kaum pria. Nah, dari gerakan itu, pada tahun 1975, PBB mulai mensponsori Hari Perempuan Internasional.

Tema Google Hari Perempuan Internasional
Tema google Hari Perempuan Internasional (google.co.id)

Di dunia barat, gerakan kesetaraan kaum perempuan kemudian mengilhami lahirnya feminisme, sebuah gerakan kaum perempuan yang memperjuangkan hak-haknya dan tidak lagi menjadi sub ordinatnya kaum pria.

Untuk tahun ini, di Indonesia, perayaan Hari Perempuan Internasional diawali dengan aksi Women's March di Jakarta, Sabtu (4/3) lalu. Mereka mendesak pemerintah menyelesaikan berbagai persoalan yang masih melilit perempuan Indonesia.

Salah satu aktivis perempuan Musdah Mulia menyampaikan kondisi terkini yang menghambat kaum perempuan Indonesia.

"Komnas Perempuan menyebut ada sekitar 400 lebih perda di seluruh Indonesia yang isinya benar-benar menganggap perempuan bukan warga negara penuh. Harus begini, harus begitu. Bahkan kalau di Aceh, nggak boleh mengangkang kalau naik motor. Itu kan terserah perempuannya. Regulasi-regulasi muncul akhir-akhir ini betul-betul memandang perempuan bukan sebagai warga negara penuh," kata Musdah.

Dalam Women's March menyambut Hari Perempuan Internasional tampak jelas tuntutan kaum perempuan Indonesia seperti yang tercantum dalam spanduk-spanduk mereka, diantaranya; "Girls Are Not Brides!," "Perempuan Bukan Properti," dan "Jangan Atur Tubuhku."

Selamat Hari Perempuan Internasional.

#Hari Perempuan Internasional #Aktivis Perempuan #Google Doodle
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan