Giring Nidji dan Istri Akui Pernah Dibully

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Rabu, 13 Januari 2016
Giring Nidji dan Istri Akui Pernah Dibully

(Foto: Instagram)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Artis - Vokalis grup band Nidji, Giring ternyata punya pengalaman buruk prihal bullying. Salah satunya saat nama diganti dengan nama panggilan. Bagi Giring hal tersebut membuatnya down.

Padahal baginya nama tersebut merupakan doa dari orangtua, sehingga tidak bisa diganti oleh orang lain, dan Giring menilai hal itu tergolong penghinaan.

“Pertama diapproach kampanye seneng banget. Nama enggak ada lagi, rambut keriting kurus, keluar rumah otomatis giring bola. Padahal nama Giring itu diambil dari Kyai Ageng Giring pembawa Islam ke Indonesia, lalu Ganesha, ayah saya kan wartawan ada itu mankanya penggiringan gajah di lampung pas ibu hamil, pas di bullying bapak selalu berikan nilai positif nama bagus, unik, pintar, titipan,” ujar Giring saat ditemui di kantor Oglivy, Sentral Senayan III, Rabu (13/1).

Ternyata tidak hanya Giring yang mengalami hal buruk tersebut. Tetapi sang istri juga pernah mengalami bullying saat masih kecil.

“Cynthia kecil dibully. Namanya betong, udah begeng tonggos, dia down banget, dia pakai behel, kurus. Ibunya bilang kamu cantik dll. Behel dicopot, makeover jadi cantik. Si tetangga bilang si betong cantik banget,” ungkap Giring antusias.

Meski sudah terlewat jauh, pengalaman tersebut masih terekam oleh sang istri. Hingga membuatnya sekarang tidak percaya diri.

“Ada serpihan gak pede, sampai sekarang istri gak pedean. Tiap pagi aku bilang sayang kamu cantik banget, dia bilang, ‘Gak ah’"pungkasnya. (Rky)

BACA JUGA:

  1. "Secepat Kilat" Milik Nidji Raih Piala AMI Awards 2015
  2. Soundtrack Drama Radio Dibuat Khusus untuk Ibu Nidji
  3. Pendam Keinginan Liburan ke Jepang, Giring Nidji Hidup Ala Jepang
  4. Giring Nidji: Rinto Sang Maestro
  5. Cara Mendidik Anak ala Giring Nidji
#Bullying #Giring Ganesha
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Penyidik Polres Tangsel telah mendatangi sekolah untuk meminta keterangan kepala sekolah, wali kelas, serta saksi pelajar yang mengetahui kejadian.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Indonesia
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Upaya deteksi dini dan respons cepat dalam menangani kasus perundungan, penting dilakukan untuk mencegah dampak yang lebih buruk dari perilaku perundungan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Indonesia
Berkaca dari Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pramono: Bullying Tidak Boleh Terulang Kembali
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, bahwa kasus bullying tak boleh terulang kembali. Hal itu berkaca dari kasus ledakan SMAN 72 Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Berkaca dari Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pramono: Bullying Tidak Boleh Terulang Kembali
Indonesia
Ingat Ya! Perundungan Bukan Candaan
KPAI menyoroti masih adanya kecenderungan masyarakat menormalisasi perilaku bullying dengan anggapan seperti itu hanya bercanda atau hal yang biasa di antara anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Ingat Ya! Perundungan Bukan Candaan
Indonesia
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah
Pramono enggan berkomentar langsung terkait dugaan bahwa pelaku ledakan di SMA Negeri 72 merupakan korban bullying
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah
Indonesia
Polisi Selidiki Dugaan Bullying yang Jadi Motif di Balik Ledakan SMAN 72 Jakarta
Polisi kini menyelidiki dugaan bullying yang menjadi motif di balik ledakan SMAN 72 Jakarta.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Polisi Selidiki Dugaan Bullying yang Jadi Motif di Balik Ledakan SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Sosok Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Alami Bullying dan Terpengaruh Konten Kekerasan
Sosok pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta diduga merupakan siswa sekolah tersebut. Ia juga disebut mengalami bullying.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Sosok Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Alami Bullying dan Terpengaruh Konten Kekerasan
Indonesia
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Kasus bullying kini kembali terjadi di sekolah swasta, tepatnya Gandhi School Ancol. DPRD DKI Jakarta sudah menerima aduan orang tua korban.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Indonesia
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Kasus ini menjadi sorotan media setelah Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, meninggal dunia pada Sabtu (11/10) di kelas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Indonesia
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Penyidik masih melakukan gelar perkara sebelum menentukan tersangka dengan tetap mempertimbangkan sistem perlindungan anak
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Bagikan